KAPAL Perempuan Bawa Program Inklusi di Pangkep

Program Kerja sama Australia dengan NGO KAPAL Perempuan masuk di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, lembaga tersebut membawa program Inklusi bagi masyarakat terinklusi, Wilayah Kepulauan Desa Mattiro Kanja sebagai lokasi Utama dan di ikuti 11 Desa Rintisan. Di mulai Maret tahun 2022.

Direktur Yayasan kajian pemberdayaan masyarakat (YKPM), Mulyadi, mengatakan tugas utama kami adalah menjadikan perempuan bisa kritis terhadap dirinya sendiri dan mendorong perempuan bisa berdaya dengan menuntut hak – haknya.

Baca Juga:  Jaringan Internet Lelet, Siswa di Ulaweng Bone Terkendala Ujian Online

“Jadi masyarakat terinklusi itu berhubungan dengan status hukum yang belum terpenuhi terhadap masyarakat,”kata Mulyadi.

Ia juga memaparkan, ada 7 program prioritas yang menjadi sasaran kerja, KAPAL Perempuan yaitu, pada kelompok marginal, memastikan bantuan sosial miskin, memastikan implementasi stop perkawinan anak, memantau kdrt, mengkampanyekan dan mensosialisasikan UUD TPKS, pemulihan ekonomi paska Covid, dan sosialisasi UUD TPKS No 12 tahun 2022.

Baca Juga:  Bupati Barru Buka Maroaki Festival, Dorong Gemar Makan Ikan dan Pencegahan Stunting

Institut Kelompok Pendidikan Alternatif (KAPAL) Perempuan, sudah hadir di Kab Pangkep, sejak 2010 dengan membawa program Mampu. (Adhan)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU