Kapan Anak Mulai Harus Sikat Gigi

Seorang ibu berkonsultasi tentang gigi anaknya yang berusia dua tahun. Berikut adalah ringkasan konsultasinya yang dapat kita ambil sebagai pelajaran penting.

Ibu tersebut menjelaskan bahwa anaknya mengalami polip akibat gigi yang patah setelah terjatuh. Ia telah membawa anaknya ke dokter gigi spesialis anak pada Jumat lalu. Polip telah diangkat dan gigi yang patah telah dirawat serta ditambal.

Namun, setelah lima hari, tambalan tersebut mulai lepas. Ibu itu bertanya apakah tambalan perlu diperbaiki atau jika dibiarkan terbuka, akan menyebabkan tumbuhnya polip lagi. Ia berencana untuk kembali ke klinik untuk merawat gigi sebelahnya.

- Iklan -

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak agar terhindar dari kecelakaan yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan, termasuk pada gigi. Ini adalah pelajaran berharga bagi orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anak.

Mari kita bahas tentang perawatan sikat gigi untuk anak. Kapan sebaiknya si kecil mulai menyikat gigi? Sebaiknya dimulai saat gigi pertamanya muncul, biasanya sekitar usia enam bulan. Pada usia ini, orang tua dapat membersihkan gigi bayi dengan kasa lembut. Gunakan sikat gigi khusus untuk bayi agar tidak melukai mulutnya, dan jika perlu, gunakan pasta gigi dalam jumlah sedikit.

Baca Juga:  Ketahui Usia yang Tepat Ajak Bayi Berenang serta Tipsnya

Seringkali kita lengah dan menganggap bahwa karena gigi anak masih berupa gigi susu, mereka tidak memerlukan perawatan. Namun, gigi susu masih memerlukan perhatian khusus.

- Iklan -

Perlu diingat, enamel gigi anak tidak sekuat enamel gigi orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan. Jika anak Anda mengalami masalah gigi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis gigi anak untuk penanganan yang tepat.

Jangan Takut ke Dokter Gigi

Apakah Anda merasa cemas atau takut saat akan ke dokter gigi? Jangan khawatir. Praktek Bersama Dokter Gigi Tuban siap membantu dengan layanan yang ramah dan profesional.

Mengapa penting untuk pergi ke dokter gigi? Perawatan rutin dapat mencegah masalah besar di kemudian hari. Pemeriksaan gigi secara teratur bisa mencegah masalah serius seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan infeksi.

- Iklan -

Praktek Bersama Dokter Gigi Tuban menggunakan teknologi terbaru dan teknik terkini untuk memastikan perawatan yang aman dan nyaman. Tim dokter gigi yang ramah dan profesional dilatih khusus untuk menangani pasien yang merasa takut dan selalu siap menjelaskan setiap langkah dengan sabar.

Perawatan yang tersedia mencakup pemeriksaan gigi dan mulut menyeluruh untuk mendeteksi masalah sejak dini, serta pembersihan karang gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi biasa.

Baca Juga:  Sebaiknya Tidak Meniup Makanan Selagi Panas, Kenapa?

Imej yang Mahal

Salah satu alasan orang merasa takut pergi ke dokter gigi adalah anggapan bahwa biayanya mahal. Namun, pengalaman seseorang menunjukkan bahwa untuk membersihkan gigi secara menyeluruh, ia hanya membayar Rp 150.000. Bukankah itu terjangkau?

Karena itu, orang tersebut rutin berkunjung ke dokter gigi tersebut untuk membersihkan karang gigi. Jika sudah menemukan tempat yang harga terjangkau, sebaiknya tetap setia dan tidak berpindah-pindah.

Jika berpindah, bisa jadi harga yang ditawarkan sudah berbeda. Perlu diingat bahwa dokter gigi juga menjalankan bisnis, bukan lembaga sosial. Namun, biasanya ada kebijaksanaan bagi mereka yang kurang mampu.

Tetapi, penting untuk teliti karena tidak semua dokter gigi memiliki kualifikasi yang sama. Contohnya, ada seseorang yang memasang behel, namun saat behel dilepas, sisa lemnya tidak dibersihkan. Ia pun bingung mengapa meski rutin menyikat gigi, giginya malah semakin kuning. Ternyata, itu disebabkan oleh lem behel yang sudah mengeras.

Oleh karena itu, dokter gigi harus profesional agar pasien tidak merasa takut untuk datang ke praktik mereka. (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU