Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah salah satu amfibi yang paling unik di dunia, dikenal juga sebagai “ikan berjalan Meksiko.” Hewan ini menjadi perhatian karena keunikannya yang luar biasa, terutama kemampuan regenerasinya. Axolotl tetap berada dalam tahap larva sepanjang hidupnya, sebuah kondisi yang dikenal sebagai neotenia. Berbeda dengan salamander pada umumnya, yang bermetamorfosis menjadi bentuk dewasa dan meninggalkan air, axolotl tetap mempertahankan insang eksternal dan tubuh larva, hidup sepenuhnya di dalam air. Berikut beberapa karakteristik menarik dari axolotl:
Ciri-ciri Fisik
- Insang Eksternal: Axolotl memiliki insang eksternal yang menonjol dari sisi kepala seperti cabang merah muda atau merah yang bercabang, memberi mereka penampilan yang eksotis.
- Warna Beragam: Axolotl hadir dalam warna-warna alami seperti coklat, abu-abu, dan hitam, tetapi ada juga jenis yang lebih populer di akuarium dengan warna putih atau albino, serta varian leucistic (warna putih dengan mata hitam).
- Tubuh Fleksibel: Tubuh mereka cukup panjang dan berotot, dan meskipun berbentuk seperti larva, axolotl dapat tumbuh hingga panjang sekitar 25-30 cm.
Kemampuan Regenerasi
Axolotl adalah salah satu makhluk dengan kemampuan regenerasi paling canggih di dunia hewan. Mereka dapat meregenerasi anggota tubuh yang hilang, bagian dari hati, sumsum tulang belakang, bahkan jaringan otak. Hal ini menjadikan axolotl sebagai hewan penelitian yang sangat penting dalam bidang biologi dan medis, karena kemampuan regenerasi mereka memberi petunjuk tentang cara penyembuhan luka dan perbaikan jaringan pada manusia.
Habitat Asli dan Ancaman
Axolotl hanya ditemukan secara alami di danau-danau sekitar Xochimilco dan Chalco di Meksiko, tetapi sayangnya, mereka kini sangat terancam punah di alam liar. Hilangnya habitat asli, polusi air, dan spesies invasif menyebabkan populasi axolotl alami menurun drastis. Saat ini, axolotl lebih sering ditemukan di laboratorium atau dalam pemeliharaan di akuarium daripada di habitat aslinya.
Status Konservasi
Axolotl termasuk dalam daftar hewan sangat terancam punah menurut IUCN. Upaya konservasi dilakukan di Meksiko untuk menjaga kelangsungan hidup spesies ini, termasuk proyek restorasi habitat dan konservasi di lingkungan terkontrol.
Fakta Menarik
- Axolotl adalah karnivora dan biasanya memakan cacing, serangga kecil, dan ikan kecil.
- Mereka dapat hidup hingga 15 tahun di penangkaran, terutama dengan perawatan yang tepat.
- Axolotl dapat bernapas melalui insang eksternal, kulit, dan paru-paru kecil, meskipun mereka jarang menggunakan paru-paru.
Axolotl tidak hanya menarik secara ilmiah, tetapi juga menjadi simbol budaya di Meksiko dan menjadi inspirasi dalam berbagai karya seni dan media.Itulah beberapa karakteristik dari Axolotl.