Ayah pun memberikan sebuah jawaban yang sangat singkat yaitu, “Nak, ayah hanya ingin menjadi orang baik” dan ayah juga menambahkan ucapannya tersebut dengan berkata “Kejujuran merupakan modal penting jika ayah ingin menjadi orang baik. Tidak mungkin ayah menjadi orang baik kalau jujur saja bukan menjadi prioritas dan sesuatu yang berharga bagi ayah.” Setelah mendengar jawaban yang diucapkan oleh ayah, aku pun makin bangga memiliki sosok ayah yang jujur dimanapun dan kapanpun.
Kalau ayahku bekerja di toko seharian penuh, maka ibuku yang bekerja dalam mengurusi rumah di saat aku sedang di sekolah dan ayah sedang di toko. Dibalik kesibukannya dalam mengurusi rumah ia tidak lupa untuk selalu menyisihkan waktunya untuk aku dan ayahku. Ibuku selalu menanyakan bagaimana aku di sekolah serta menanyakan bagaimana kabarku selama berada di sekolah hari itu.
Karena kebiasaan ibu yang selalu menanyakan kabarku saat pulang sekolah membuat diriku tidak segan untuk menceritakan atau terbuka terhadap ibu mengenai masalah ataupun hal-hal yang berkaitan di sekolahku hari itu. Ibuku selalu mengingatkan kepada diriku agar selalu mau terbuka padanya dan ia selalu siap membuka ruang bagi diriku untuk curhat.
Kisah selanjutnya terjadi antara aku dan ibuku yang saat itu menonton berita di televisi. Di mana kisah tersebut merupakan curhat yang aku lakukan bersama ibu. Bahkan curhatan tersebut masih membekas pada diriku. Kejadian ini dimulai saat aku lewat di depan televisi yang kebetulan saat itu sedang menyala dikarenakan ibu yang sedang menonton berita.
Saat itu kuamati sebentar berita tersebut dan kulihat berita yang saat itu memperlihatkan berita penangkapan seorang pejabat yang diduga melakukan korupsi. Lantaran penasaran aku pun duduk disamping ibu dan kutanyakan “Mengapa orang-orang ditelevisi itu bisa ditangkap dan apa kaitan penangkapan mereka dengan korupsi?”, mendengar pertanyaan tersebut membuat ibuku seketika tersenyum dan mengatakan bahwa mereka itu ditangkap lantaran mereka tidak jujur, ucap ibu.
Ibu juga bilang bahwa mereka telah melakukan korupsi. Korupsi yaitu sebuah tindakan pencurian atau penggelapan uang yang dilakukan oleh seseorang atau sejumlah orang demi kepentingannya sendiri atau kelompoknya. Mendengar jawaban tersebut akupun merasa ketakutan kalau saat dewasa nanti aku terjebak dalam tindakan korupsi.
Melihat raut wajahku yang agak ketakutan ibupun bertanya, “Mengapa kamu mendadak ketakutan begitu?”. Aku pun menjawab, “Aku takut jika saat dewasa nanti aku menjadi seorang koruptor dan masuk penjara. Di penjara itu kan dingin dan banyak orang jahatnya ibu.” Ibupun tersenyum geli melihat kelakuanku tersebut.
Sambil memeluk dan mengusap-usap kepalaku ibu pun berkata, “Agar kamu tidak masuk penjara dan melakukan tindakan korupsi maka kamu harus memulai dari hal yang kecil misalnya saat kamu makan gorengan di kantin sekolah, kamu harus jujur mengatakan berapa banyak gorengan yang telah kamu makan meskipun sang penjual tidak melihat berapa banyak gorengan yang kamu ambil”.
Setelah itu akupun mengangguk setuju dengan jawaban dari ibu. Seketika itu pula aku bertekad untuk menjadi orang jujur dimanapun dan kapanpun. Jadi tidak salah bahwa dibalik laki-laki yang hebat terdapat perempuan yang hebat pula. Selain itu terdapat pula pepatah yang mengatakan dibalik anak yang hebat terdapat sosok ibu yang hebat pula.
Berkomitmen dalam menjalani sikap jujur bukanlah sebuah perkara yang mudah dan main- main. Terkadang nilai kejujuran yang telah tertanam dalam diriku juga mengalami ujian. Ujian tersebut layaknya hama-hama yang harus aku basmi agar tidak merusak taman kejujuran yang telah kubangun dengan penuh tekad dan semangat.
Dengan komitmen yang aku miliki akhirnya aku mendapatkan banyak kepercayaan dan simpati dari orang lain. Selain itu aku juga merasa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan baik dalam hal bersosialisasi dengan manusia.
Sikap jujur yang telah telah tertanam pada diriku tidak membuatku sombong bahkan benih- benih kejujuran kutebarkan bagi karyawan-karyawan yang ada di perusahaan yang aku pimpin maupun teman-teman sesama manajer di dalam perusahaan atau luar perusahaan.
Benih-benih kejujuran tersebut aku tebarkan melalui sikap, perbuatan maupun tingkah laku sehingga karyawan maupun teman-teman sesama manajer dapat meneladani apa yang aku lakukan. Dalam doa yang kupanjatkan setiap hari aku mempunyai harapan agar bangsa Indonesia dapat dikenal oleh seluruh dunia sebagai bangsa yang paling terjujur dan aku juga berharap agar korupsi tidak terjadi lagi sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang maju dimasa yang akan datang.
Sebuah cerpen berjudul ‘Karena Kejujuran Merupakan Prinsip Bagiku’ oleh Izzul FIkri T.
