Karya Dosen UIN Alauddin Terpilih Sebagai Pemenang IdenTIK 2019

Jakarta, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Setelah melalui proses kurasi dan seleksi yang ketat, akhirnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan dan menyerahkan hadiah kepada karya terpilih TIK. Ada 18 karya terbaik yang terbagi dalam enam kategori. Penyerahan hadiah dilakukan di Ruang Serba Guna Kemkominfo Jakarta, 23 Juli 2019.

Selain adanya penyerahan hadiah, karya-karya terpilih pada IdenTIK 2019 diberikan juga pembekalan dan coaching untuk mewakili Indonesia pada kompetisi tingkat Asean yaitu Asean ICT Awards (AICTA) 2019. Darah Kita menjadi salah karya terbaik pada bidang Coorparate Social Responsibility (CSR).

Darah Kita merupakan startup digital yang mempermudah orang untuk melakukan proses pencarian darah. Aplikasi ini juga memungkinkan orang untuk mengetahui stok darah di PMI terdekat, event dan lokasi donor darah di kota terdekat. Darah Kita dikembangkan oleh Dosen Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar yaitu Firmansyah Ibrahim dan Zulkarnaim Masyhur.

Baca Juga:  Universitas Fajar Berpartisipasi dalam Kolaborasi Internasional

“Alhamdulillah, Darah Kita terpilih menjadi salah satu karya terbaik pada IdenTIK 2019. Darah Kita merupakan satu-satunya karya yang berasal dari Indonesia Timur. Sungguh hal yang membanggakan dan patut disyukuri, Semoga dengan penghargaan ini kami bisa memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat,” Ujar Zulkarnaim Masyhur

“Kami berharap dengan penghargaan yang diberikan oleh KemKominfo dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa di UIN Alauddin Makassar untuk bisa menghasilkan karya-karya yang dapat membanggakan kampus dan Indonesia tentunya. Startup sepatutnya tidak hanya memikirkan profit oriented semata tapi hanya harus memiliki dampak social,” Harap Firmansyah Ibrahim

Baca Juga:  Aksi Indonesia Muda Sukses Gelar Perayaan Milad ke-12

Darah Kita saat ini memiliki lebih dari 2.500 pengguna yang berasal dari berbagai wiliayah di Sulawesi Selatan. Pengguna terbanyak dari aplikasi sosial ini berada di dua kota yaitu, Kota Makassar dan Kota Palopo. Saat ini Darah Kita tidak hanya bisa digunakan di Sulawesi Selatan tapi juga bisa digunakan di seluruh Indonesia.

Adapun 18 karya terbaik dalam enam kategori sebagai berikut:

Research and Development :AgriTronz, ATM Sehat, AIS Digital Scoring

Corporate Social Responsibilty :Tulibot, Darah Kita, GesturLinguistik

- Iklan -

Private Sector :Wakuliner, Nusatracking, W House Indonesia

Digital Content :Tanah Airku, SlabGames, Desainco

Public Sector : Go-PLOONG, Siskia Pro Cantik, Sidekem

Startup Company :Sayurbox, GoPrint, Lyfe. (FP/*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU