Jika Inggris banyak memiliki keseblasan menggunakan nama ‘United/City”, atau keseblasan asal Indonesia yang lekat dengan “Per atau PS” seperti Persib atau PSMS, maka di keseblasan yang berawalan “Real” biasanya beras dari Spanyol. Uniknya klub yang memiliki nama Real tersebut memiliki mahkota pada logo klubnya.
Penamaan “Real” di depan nama kesebelasan Spanyol ini bukan semena-mena muncul dan “tau-tau ada” tanpa harus ada persetujuan dari pihak-pihak tertentu. Karena nama “Real” di depan nama kesebelasan tersebut sudah mendapat persetujuan khusus dan resmi dari otoritas kerajaan Spanyol. Kata “Real” sendiri merupakan sebuah penghargaan atau gelar kehormatan yang diberikan kerajaan Spanyol ke klub-klub sepak bola.
Real Betis merupakan klub pertama yang di nobatkan gelar “Real” oleh Raja Spanyol saat itu, Raja Alfonso XIII. Sedangkan Real Madrid baru mendapatkannya enam tahun kemudian tepatnya di tahun 1920. Walau begitu tidak semua klub Spanyol memiliki nama “Real” di depan nama keseblasan mereka. Contoh paling nyata adalah FC Barcelona dan Athletic Bilbao dengan latar belakang politik adalah alasan utama knapa dua klub tersebut enggan menggunakan kat “Real”.
Faktor pembubaran monarki pada tahun 1931, simbol-simbol kerajaan termasuk kata “Real” dan mahkota untuk sementara waktu sempat di hilangkan. hingga pada akhirnya setelah pecah perang saodara di Spanyol tahun 1941, nama “Real” dan mahkota mulai kembali di gunakan hingga sekarang.
Raja Alfonso XIII kemudia turut memprakarsai terselenggaranya Liga Spanyol yang berawal dari ajang Compoenato De Liga. Kecintaannya pada sepak bola membuat sang raja memberikan label Real kepada sejumlah klub yang sudah berdri pada saat itu.