Kebaikan Akan Berbuah Kebaikan

Kebaikan akan bertambah bilangannya bila dibagikan. Dan tidak perlu pengakuan atau apresiasi makhluk.

Kebaikan bagaikan sinar mentari yang menyinari alam dunia ini. Dan kebaikan hanya dimiliki oleh hati yang terjaga dari sifat iri dan dengki.

Percayalah bahwa kebaIkan akan berbuah kebaikan juga. Tidak usahlah berkeluh kesah atau kebaikan yang tidak bersambut. Mengapa?

Karena kebaikan tidak memerlukan pengakuan. Kebaikan akan tetap baik, meskipun orang lain menganggapnya tidak baik.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 16 Oktober 2024: Kunci Perintah Tuhan

Kebaikan yang dilakukan bila yeng dilakukan berbuah keburikan, berarti perlu memeriksa niat.

Tidak Akan Sia-sia

Kebaikan tidak akan sia-sia. Karena itu, teruslah berbuat kebaikan, meskipun tidak ada manusia yang mengetahuinya. Teruslah berbagi kebaikan terhadap sesama.

Sebab bisa jadi, kebaikan yang dilakukan yang dianggap tidak seberapa, justru itulah amalan yang membawa ke surga.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 22 November 2024: Hal-hal yang Kecil dan yang Besar

Orang yang baik akan menjaga lisannya dari perbuatan yang sia-sia. Orang yang baik Allah Taala akan menjaga hatinya. Allah Al Barr mencintai kebaikan dan menyuruh kita untuk mengerjakanya.

Kebaikan akan membawa pelakunya ke surga. “Sesungguhnya orang-orang yang berbakti, benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan. (Surat Al Mutthaffifin :22). (Sari seorang penuntut ilmu/Udsrads Wukir Saputro Lc.M.Pd/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU