7. Sering menyendiri
Sebagian orang dengan kepribadian tertentu mungkin lebih senang menyendiri di tempat hening sambil melakukan aktivitas kesukaannya.
Akan tetapi, jika terlalu sering menyendiri tanpa melakukan interaksi sosial, hal itu dikhawatirkan mengganggu fungsi otak dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Sesekali memberi ruang untuk diri sendiri memang boleh saja. Asalkan tidak terlampau sering hingga menutup diri dari orang-orang sekitar.
8. Terlalu banyak makan
Di samping berisiko menambah kenaikan berat badan, selalu makan dalam porsi banyak sampai begah juga berpengaruh terhadap kerusakan otak.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asupan kalori tinggi dalam waktu yang lama, dapat meningkatkan peluang kehilangan memori.
Ada juga kerusakan lain yaitu gangguan kognitif ringan (MCI) yang mungkin akan terjadi dalam jangka panjang.
9. Merokok
Tidak hanya menyebabkan penyakit kanker, merokok termasuk salah satu kebiasaan yang merusak otak.
Zat nikotin dalam rokok memang bisa memberi efek adiktif. Tapi di sisi lain zat berbahaya itu berdampak melemahkan fungsi otak.
Apabila otak tersebut mulai melemah lalu menyusut, kemungkinan yang terjadi munculnya penyakit lain yaitu Alzheimer.