Perkuat Relawan dan Donasi Buku, Peserta Sampaikan Terima Kasih Pak BAK, Terima Kasih Balai Bahasa Sulsel.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, di sesi Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2022 yang di ikuti berbagai peserta dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selawesi Barat.
Tokoh perbukuan nasional yang juga Penggerak Akademi Literasi Nasional Ika BKPRMI dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini, tampil berbicara di depan para peserta dari utusan Kab. Maros, Pangkep, Barru, Pare-Pare, Soppeng, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Polmas dan Majene, Selasa 14/6 di Aldera Hotel Makassar.
Bachtiar Adnan Kusuma, tampil memukau selama 5 (lima) jam nonstop berbicara di depan peserta dengan joke-joke menarik, menggugah, dan interaktif dengan peserta.
Serta diperkuat penampilan persentasi, audio visual lagu-lagu mars literasi lorong, bunda baca Maros.
Semua peserta rata-rata mengajukan pertanyaan dengan memadukan berbagai pengalaman praktis suka dan duka mengelola komunitas literasi di daerah masing-masing.
“Kuncinya komunitas literasi, bagaimana menjaga semangat agar ritmenya tetap stabil, bukan sebaliknya kendor dan menghilang kepermukaan. Karena itu, saya menekankan perlunya merekrut relawan dengan memberikan pendidikan yang teratur, juga menggalakkan kampanye donasi buku secara terus menerus guna mencegah kurangnya buku-buku bermutu di komunitas literasi” papar Ketua Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros ini.
Pada sesi penutupan materinya, BAK juga menyerahkan wakaf buku Ayo Membangun Desa karya Dr. H. M. Amir Uskara, M.Kes. kepada seluruh komunitas literasi yang hadir di acara penguatan komunitas literasi Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah seorang pegiat literasi dari Kabupaten Majene, Thamrin, S.Pd.M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bachtiar Adnan Kusuma yang telah menyampaikan materinya, fokus pada pemberdayaan relawan dan aksi donasi buku.
Menurut Thamrin, apa yang disampaikan BAK sangat menggugah kami terutama sadar diri membudayakan membaca dimulai dari pengelola komunitas literasi sebelum mengajak orang lain melek literasi.
“Sangat menarik cara penyampaiannya, tidak mengantuk kendatipun jam-jam mengantuk. Luar biasa penyampaikan Pak BAK, inspiratif dan menggugah peserta” kata Thamrin.
Thamrin juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan atas upaya maksimal merangsang kami pegiat literasi di daerah demi kemajuan literasi di Sulsel dan Sulbar” papar Thamrin.
Sementara itu, Asni utusan peserta dari Kab. Soppeng mengakui kalau materi tokoh literasi nasional itu, mampu menggugah pegiat literasi untuk memacu diri sehingga bisa mengelola komunitas literasi dengan baik dan profesional.
“ aya bersyukur karena bisa menyerap pengetahuan langsung dari Pak BAK terutama perlunya kolaboratif, sinergi antara pegiat literasi, pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat. “ Terima kasih Pak BAK, terima kasih Balai Bahasa Sulsel”, kenang Asni.