“Awalnya saya tidak tertarik untuk memvaksin anak saya karena terlalu banyak berita hoaks menyebar tentang dampak dari vaksin anak.
Tapi setelah Ibu Kepala Sekolah memberikan sosialisasi kepada orang tua murid via Google meet, saya jadi berpikir kembali bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan,” begitu kisah Andi Ike, salah satu orang tua murid di SD Negeri Borong, Kecamatan Makassar.
Ibu dari Andi Aisyah Ramadhani itu, menceritakan pengalaman anaknya, ikut kegiatan vaksinasi yang diadakan pada Senin, 21 Februari 2021.
Vaksinasi itu, merupakan yang pertama diikuti oleh anaknya, yang baru duduk di kelas kelas 2A.
Pada sosialisasi tersebut, lanjutnya, Ibu Kepala Sekolah menjelaskan bahwa dosis vaksin yang diberikan kepada anak berbeda dengan dosis yang diberikan kepada orang dewasa.
Disampaikan pula, sudah banyak fakta di lapangan bahwa tidak terjadi apa-apa pada anak yang sudah di-vaksin.
Dia kemudian yakin, lalu memutuskan untuk mengikutkan anaknya pada kegiatan vaksinasi yang diadakan di SD Negeri Borong.
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari Roadshow Vaksinasi Pelajar yang diadakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.
Menurut ibu yang akrab disapa Bunda Icha itu, program vaksinasi yang diadakan Polda tersebut, pelayanannya sangat bagus.
Tim tidak serta merta langsung memvaksin anak tapi ada skriningnya terlebih dahulu.
Petugas menanyakan, apakah ada riwayat penyakit serius pada anak, apakah tidak sedang demam, dan memeriksa suhu serta tekanan darah anak.
Pada saat anak di-suntik, petugas nakesnya berusaha mengalihkan perhatian anak agar dia tidak merasakan suntikan tersebut.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, memang terlebih dahulu diadakan sosialisasi secara daring yang diikuti oleh orangtua siswa dan guru.
“Sosialisasi Vaksinasi Anak SD Negeri Borong” itu dilaksanakan seminggu sebelumnya, atau pada Senin, 14 Februari 2022.
Pematerinya adalah Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd dengan moderator Andi Etty Cahyani, S.Pd.
Vaksinasi oleh Polda Sulsel itu dilakukan atas kerja sama dengan Pemkot Makassar. Meski cuaca kurang bersahabat tapi, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, yang diadakan di dalam kelas.
Selain di SD Negeri Borong, kegiatan yang sama juga dilakukan di SD Inpres Borong, yang berada satu kompleks.
Lebih dari 90-an orang yang ikut vaksinasi. Selain peserta didik, vaksinasi juga diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan.
Kehadiran Bhayangkara dalam pelaksanaan vaksinasi diharapkan dapat mendukung percepatan capaian vaksinasi, sekaligus menekan persebaran Covid-19.
Bunda Asyraf, salah seorang Bunda Pustaka SD Negeri Borong, menyampaikan bahwa mereka juga berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Yakni, dalam bentuk mendekorasi photobooth dengan menggunakan bahan daur ulang. Pada spot foto itu terdapat beberapa pesan yang mengajak orang untuk ikut vaksinasi.
Sementara Rosmiaty, S.Pd, guru SD Negeri Borong, menambahkan bahwa anak-anak terlihat senang karena setelah di-vaksinasi mereka mendapatkan bingkisan dari wali kelasnya masing-masing.
Mereka juga diberi minuman ringan berupa teh Sisri dan Milo. Anak-anak juga langsung mengabadikan momen usai di-vaksin dengan berfoto pada spot yang telah disediakan. (*)