Hari Senin dan Kamis merupakan bagian dari hari-hari dalam sepekan. Semua hari dan waktu adalah ciptaan Allah. Allah jadikan hari Senin dan Kamis sebagai hari-hari yang memiliki keistimewaan dan keberkahan, sebagamana hari Jumat merupakan hari yang paling mulia dan berkah dalam sepekan.
Lalu apa istimewanya hari Senin dan Kamis, dibanding hari-hari lainnya ?
1. Pada hari Senin dan Kamis pintu-pintu Syurga dibuka. Dan pada saat itu dosa-dosa dan kesalahan orang-orang yang beriman diampuni oleh Allah Ta’ala.
Kecuali dua orang mukmin yang sedang bertikai dan bermusuhan, maka pengampunan dosa dan kesalahan mereka berdua ditunda sampai mereka berdamai.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
“Pintu-pintu Syurga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka setiap hamba yang tidak pernah berbuat syirik kepada Allah sedikit pun akan diampuni (oleh Allah pada hari tersebut). kecuali seseorang yang memiliki permusuhan antara dirinya dan saudaranya.
Maka akan dikatakan (oleh Allah kepada para malaikat pencatat amalan, pent), “Tundalah (pengampunan dosa dan kesalahan mereka berdua), sehingga mereka berdua berdamai. Tundalah (pengampunan dosa dan kesalahan mereka berdua), sehingga mereka berdua berdamai. Tundalah (pengampunan dosa dan kesalahan mereka berdua), sehingga mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).
2. Pada hari Senin dan Kamis semua amalan hamba diangkat kepada Allah untuk dilihat dan diperiksa.
Oleh karenanya, dianjurkan bagi seorang muslim dan muslimah agar semangat berpuasa dan memperbanyak amal sholih, Sedekah dll sebagaimana dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersemangat melakukan puasa sunnah pada dua hari tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Amalan-amalan (para hamba) diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, Maka aku suka jika amalanku diperLihatkan (kepada-Nya) sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi no. 747)
Maka bersemangatlah mengerjakan berbagai amalan kebaikan pada hari ketika semua amalan hamba diangkat kepada Allah Ta’ala. (P/WA/ANA)