Allah Subhanahu wa ta’ala telah memerintah¬kan kepada ikan paus itu,
“Janganlah kamu memakan secuil pun dari dagingnya, jangan pula mematahkan tulangnya, karena sesungguhnya Yunus itu bukanlah rezeki makananmu, melainkan perutmu Aku jadikan sebagai penjara buatnya.”
Zun Nun adalah nama ikan paus itu menurut riwayat yang sahih, lalu dikaitkan dengan nama Nabi Yunus Alaihissallam karena ia ditelan olehnya.
Kemudian Zun Nun membawa Nabi Yunus Alaihissallam menyelam hingga dasar laut. Lalu Nabi Yunus mendengar suara tasbih batu-batu kerikil di dasar laut.
Nabi Yunus Alaihissallam tinggal di dalam perut ikan besar selama 40 hari. Ketika berada di dalam perut ikan itu, doa yang di panjatkan Nabi Yunus Alaihissallam adalah:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al Anbiya: 87)
Di dalam hadis juga di sebutkan untuk membaca doa tersebut ketika sedang tertimpa musibah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
“Asma Allah yang apabila di sebutkan dalam doa, pasti Dia memperkenankannya; dan apabila diminta dengannya, pasti memberi, yaitu doa Yunus ibnu Mata.”
Wallahu a’lam bishawab.