Kegiatan tersebut menjadi momen refleksi sekaligus komitmen untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 melalui peran strategis Bidang Pidana Umum.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi momen evaluasi bagi seluruh jaksa. Ia juga menyoroti pentingnya penerapan teknologi untuk meningkatkan kinerja di bidang pidana umum.
“Transformasi digital diharapkan mampu menggantikan pola kerja lama yang cenderung reaktif dan menunggu kasus viral. Pendekatan harus berubah menjadi lebih proaktif dengan sistem berbasis teknologi yang responsif dan efisien,” ujar Prof. Asep.
Di tingkat Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, perayaan ini juga diwarnai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan semangat kebersamaan. Acara tersebut menjadi pengingat pentingnya integritas dan tanggung jawab aparat penegak hukum dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan semangat transformasi, Divisi Pidana Umum diharapkan terus berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan hukum yang berkemajuan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” kata Dr. Bambang Hariyanto.
Perayaan ini mencerminkan optimisme institusi kejaksaan dalam mewujudkan penegakan hukum yang modern, responsif, dan berintegritas, sejalan dengan target pembangunan nasional. (RN)
