Kelompok Sosial : Pengertian, Jenis, Klasifikasi, Macam-Macam dan Fungsi

Klasifikasi Kelompok Sosial

Klasifikasi kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan anggota menurut Ferdinand Tonnies. Diantaranya yaitu :

Paguyuban (gemeinschaft)

Paguyuban atau gemeinschaft merupakan kelompok sosial yang anggotanya mempunyai ikatan batin yang murni, memiliki sifat alamiah, dan kekal.
Ciri-ciri kelompok paguyuban yaitu :

  1. Adanya ikatan batin yang kuat antar anggota
  2. Hubungan antar anggota memiliki sifat informal

Tipe paguyuban

Paguyuban dikarenakan ikatan darah (gemeinschaft by blood)

Kelompok genealogis merupakan kelompok yang terbentuk yang didasari hubungan sedarah. Kelompok genealogis mempunyai tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang adanya kesamaan nenek moyang.
Contoh: keluarga dan kelompok kekerabatan.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Peninggalan Arkeologi L’Anse aux Meadows

Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)

Komunitas merupakan kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan lokalitas. Contoh: Beberapa keluarga yang berdekatan membentuk RT atau Rukun Tetangga, dan selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW yaitu Rukun Warga
Contoh: Rukun Tetangga dan Rukun Warga.

Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)

Baca Juga:  PD II, Jepang Belajar Membuat Pesawat Tempur dari 4 Cara Ini

Contoh: partai politik yang berdasarkan agama

- Iklan -

Patembayan (gesellschaft)

Patembayan atau gesellschaft merupakan kelompok sosial yang anggotanya mempunyai ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu pendek.
Ciri-ciri kelompok patembayan :

  1. hubungan antaranggota yang memiliki sifat formal
  2. memiliki orientasi ekonomi dan tak kekal
  3. memperhitungkan nilai guna atau disebut utilitarian
  4. lebih didasari pada kenyataan sosial

Contoh: ikatan antara pedagang, organiasi suatu pabrik atau industri.

Demikianlah pembahasan mengenai kelompok sosial, Semoga bermanfaat

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU