Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bantuan dampak Coronavirus deseases 2019 (Covid-19) mulai didistribusikan secara transparan hari ini di Kelurahan Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barru Jumat 15 Mei 2020.
Terpantau, tampak Aula Kantor Kelurahan di Kota Barru itu dipadati ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sejumlah Lingkungan di Sumpang Binangae Barru saat ini.
Diketahui, adapun jenis bantuan yang didistribusikan itu, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sesuai Data Terpadu Sosial Kesejahteraan (DTSK).
Disela pendistribusian Bantuan tersebut, Lurah Sumpang Binangae Azis menyampaikan kegiatan yang dilakukannya itu, secara terbuka dan transparan dengan melibatkan tim pemantauan dari unsur Forkopimda, TNI dan Polri demi kelancaran pendistribusian.
“Agar tidak tumpang tindih, mulai saat kita melakukan pemutakhiran dan verifikasi data hingga pada penyaluran saat ini, kami melibatkan, beberapa tokoh, Babinsa dan Bhabinkamtibmas disertai beberapa staf ahli di kantor kelurahan kita ini,” ujar Azis.
Lebih jelas, Azis terkait hal tersebut, pihaknya optimis penyaluran bantuan yang digelarnya itu tepat sasaran dengan mengedepankan sosial dan Phyisical Distancing.
Pada penyampaiannya, Camat Barru Andi Hilmanida mengutarakan bahwa salah satu upaya transparansi penyaluran seluruh bantuan di tingkat Desa dan Kelurahan, khususnya dalam wilayah Kecamatan Barru, sehingga seluruh masyarakat bisa melihat siapa saja penerima bantuan tersebut, dan itu semua melalui proses pendataan, verifikasi, musyawarah ditingkat Desa dan Kelurahan.
“Dengan melibatkan seluruh pihak terkait, semoga penerima manfaat bisa memanfaatkan bantuan dampak Covid-19 ini, dengan sebaik- baiknya”, pintas Andi Hilamanida saat menghadiri kegiatan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, di Kabupaten Baru saat ini, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Satu orang, jumlah Pasien Dalam Perawatan (PDP) Dua orang, sementara jumlah kasus Positif terpapar Corona selang Dua hari terakhir dari sebanyak Dua kasus hingga kini menjadi Tujuh kasus Positif.
Reporter : Abd Latif Ahmad