FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KemendIkbud RI), telah mengumumkan program bantuan kuota data di bulan Maret ini, yang senilai Rp2,6 Triliun untuk program internet gratis selama tiga bulan ke depan.
Adapun tindakan ini, menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang belum menemukan titik terang, artinya proses pembelajaran lewat daring masih terus berlanjut.
“Jadi internet ini harus lanjut,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat dialog daring dengan tema “Mendedar Kuota Berlajar” yang digelar oleh KPCPEN FMB9 pada hari Rabu kemarin, 3 Maret 2021, dikutip dari mediaindonesia.
Selanjutnya ia menjelaskan, akan memberikan kuota umum namun jumlahnya lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya.
“Jadi di tahun 2021, kami akan memberikan kuota tapi dengan volume lebih kecil dari pada kuota belajar sebelumnya, tetapi kuota ini merupakan kuota umum,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dilansir dari kanal Youtube Kemendikbud.
Lalu, seberapa besar bantuan ini diberikan di tahun ini? adapun besaran bantuan kuota internet Kemendikbud 2021 adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik PAUD, akan menerima bantuan kuota umum sebesar 7 GB per bulan.
2. Peserta didik di tingkat SD dan SMP, akan menerima bantuan kuota umum sebesar 10 GB per bulan.
3. Tenaga pendidik PAUD dan tingkat SD serta SMP, mendapatkan subsidi kuota internet sebesar 12 GB per bulan.
4. Mahasiswa dan dosen, akan mendapatkan bantuan internet sebesar 15 GB per bulan.
Nantinya, bantuan ini akan disalurkan setiap bulannya dari tanggal 11-15, selama tiga bulan ke depan, yakni Maret, April, dan Mei 2021. “Semua kuota ini berlaku selama 30 hari sejak diterima,” ungkap Nadiem.