Kemenkes Berharap PERSAKMI Sulsel Berkontribusi Terhadap Penanganan Stunting

Enrekang, FAJARPENDIDKAN.co.id – Berdasarkan Surat Kementerian Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat No. PK 06.02/3/6609/2019, perihal fasilitasi pelaksanaan orientasi komunikasi, antar pribadi,  maka dilaksanakan pelatihan “Orientasi Komunikasi Antar Pribadi Dalam Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Enrekang”.

Kegiatan tersebut dilakukan di pondok  Al- Majid Enrekang.

Baca Juga:  Penyedia Barang dan PPTK Proyek Dinas PUPR Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp1,6 Miliar

Kegiatan ini merupakan strategi  nasional komunikasi perubahan perilaku percepatan pencegahan stunting.

Ada  beberapa tujuan khusus dan indikator capaian yang ingin dicapai salah satu diantaranya adalah Sebanyak 80 persen tenaga kesehatan di Puskesmas mendapat pelatihan /orientasi komunikasi antar pribadi pada tahun 2024.

Baca Juga:  UMP Sulsel 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Segini Besarannya

Karena program percepatan tersebut , maka PERSAKMI diharapkan dapat mem-backup Kemenkes dalam melakukan pelatihan minimal menjadi co-fasilitator agar lokus penanganan stunting di antaranya Enrekang dan Bone dapat berjalan dengan baik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan PERSAKMI Sulsel, Dr. Eha Sumantri, SKM, M.Kes.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU