Salah satu penyebab orang malas mengkonsumsi ikan, karena ada yang dijual sudah tidak segar. Sudah diawetkan dengan bahan bahan tertentu yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Misalnya memberinya cairan formalin.
Dan minimnya pengetahuan bagi konsumen, tentang mana ikan yang masih segar, yang sudah bercampur dengan bahan pengawet berbahaya.
Ikan yang masih segar, hanya bisa didapatkan di pasar di waktu pagi. Atau dijajakan oleh penjual ikan ke rumah rumah, juga di waktu pagi.
Lewat dari waktu tersebut, atau bila sudah kesiangan, ikanbya sudah kurang segar.
Ikan yang sudah kurang segar, biasanya diolesi bahan pengawet, agar kelihatan tetap segar. Misalnya diolesi cairan formalin, atau bahan pengawet lainnya, yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Lebih baik membeli ikan yang sudah dikeringkan, ketimbang membeli ikan yang masih basah namun sudah diolesi dengan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan. Namun yang jenis ini pun perlu hati hati juga membelinya. Karena tak luput juga diproses dengan bahaya tertentu yang berbahaya.
Biasanya pedagang ikan juga, bila tidak habis terjual, sisa jualan ikannya pun dikeringkan. Yang jenis inipun bisa diberi pengawet dari bahan berbahaya, misalnya formalin. Supaya kelihatan bagus ikannya, dan kelihatan dari ikan segar yang dikeringkan. Yang orisinil, tentunya, yang hanya dikeringkan dengan air garam.
Makanya, harus mengetahui civi ciri ikan yang tidak diolesi dari bahan yang mengancam kesehatan tubuh.
Mau tau ciri ciri ikan yang tidak berformalin atau bahan berbahaya lainnya? Kenali tanda tandabya berikut ini, seperi yang diuraikan pakar Pergizi Pangan Prof Dr Hardiningsih, M.S.
Pertama, periksa insangnya. Ikan yang masih segar, biasanya insangnya berwarna merah, atau kelihatan seperti darah. Insang ini, posisinya di antara badan dan kepala
Kedua, periksa matanya. Biasanya ikan yang masih segar, matanya telihat masih utuh. Ikan yang sudah tidak segar, matanya kelihatan menggembung.
3. Periksa kulitnya dengan cara memencetnya. Ikan yang masih segar, bila dipencet, akan mengempes atau gepeng. Sedangkan ikan yang sudah berbahan pengawet bila dipencet, tidak mengempes. Kalaupun mengempes, akan kembali normal.lagi.
Keempat, periksa aromanya. Ikan yang sudah dicampur bahan bahan pengawet, akan tetcium bau yang khas. Aroma formalin.
Dari ciri ciri pertama sampai 4, bisa diujikaan untuk ikan basah. Lalu ikan yang kering, salah satunya, lebih pas dengan ciri ciri keempat, dengan mencium aromanya.
Nah, itulah antara lain cara mengenali ikan yang tidak dicampurkan bahan tertentu yang berbahaya terhadap tubuh, yang patut anda kenali. Agar bila mengkonsumsi ikan, bahan lauk tetsebut, bermanfaat untuk kesehatan tubuh. (Nurhayana Kamar)