Kenali Jenis-Jenis Ambeien dan Cara Mengobatinya

Ambeien atau wasir atau hemoroid adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau di sekitar ujung usus besar (rektum) mengalami pelebaran hingga meradang dan bengkak yang berupa benjolan.

Ambeien tergolong penyakit ringan yang penanganannya dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan medis. Meski demikian, Anda tidak boleh menganggap sepele penyakit satu ini sebab akan semakin sulit disembuhkan jika sampai terjadi pendarahan.

Anda perlu berbicara terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapat petunjuk penanganan yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda. Konsultasi dokter online gratis merupakan pilihan tepat yang dapat dilakukan mudah dari rumah.

Selama ini mungkin Anda menganggap ambeien terjadi di luar anus atau sekitar lubang anus. Ambeien memiliki beberapa jenis dengan cara pengobatan yang berbeda. Lebih lanjut, simak sampai habis informasi di bawah ini, ya.

Jenis dan Gejala Ambeien

Berdasarkan lokasi pembengkakan dan gejalanya, ambeien dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Ambeien dalam (internal hemorrhoid)

Lokasi pembengkakan terjadi di dalam anus atau di bagian akhir dari usus besar sebelum anus, sehingga disebut dengan internal hemorrhoid atau ambeien dalam. Jenis ambeien satu ini jarang memicu keluhan karena benjolan berada di dalam dan sering kali tidak terasa, juga tidak tampak dari luar anus.

Namun, jika kondisi peradangannya menjadi parah dan membesar, ambeien dalam akan menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, gatal, hingga sakit saat buang air besar, bahkan memicu BAB berdarah. Dengan perawatan yang tepat, ambeien dalam dapat hilang dengan sendirinya.

  1. Ambeien luar (external hemorrhoid)

Lokasi terbentuknya benjolan atau pembengkakan ada di bagian luar anus atau di sekitar lubang anus, sehingga disebut dengan external hemorrhoid atau ambeien luar. Gejalanya cenderung dapat dirasakan dengan mudah yang ditandai dengan rasa perih dan gatal di sekitar anus, sehingga membuat tidak nyaman saat duduk.

Baca Juga:  5 Cara Tepat Hilangkan Merkuri di Wajah

Sama seperti ambeien dalam, ambeien satu ini juga dapat membesar dan menyebabkan pendarahan. Namun, ambeien dalam cenderung tidak berbahaya dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya selama Anda menghindari aktivitas yang dapat memicu ambeien semakin parah.

- Iklan -

Keparahan ambeien sendiri dapat dibagi menjadi 4 tingkat, yaitu:

  1. Tingkat 1: ketika terjadi pendarahan dari anus saat BAB. Darah berwarna merah segar dan menetes, namun di tepi anus tidak terdapat benjolan.
  2. Tingkat 2: ketika terdapat benjolan di tepi anus yang dapat masuk sendiri
  3. Tingkat 3: ketika benjolan pada anus tidak dapat masuk sendiri dan harus dimasukkan dengan jari. Kondisi ini terkadang juga memerlukan bantuan medis non-operatif
  4. Tingkat 4: ketika benjolan pada anus tidak dapat dimasukkan kembali, sehingga membutuhkan tindakan medis non-operatif

Penyebab dan Faktor Risiko Ambeien

Penyakit satu ini dapat terjadi pada siapa pun, tidak hanya orang tua, lansia, melainkan juga remaja. Namun, wanita hamil lebih berisiko terkena ambeien karena adanya tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar panggul dari bayi dalam rahim yang semakin membesar. Selain itu, kondisi pasca melahirkan akibat mengejan terlalu keras selama proses persalinan juga dapat memicu penyakit satu ini.

Selain itu, sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan ambeien, yaitu:

  • Sembelit berulang atau konstipasi kronik
  • Meningkatnya tekanan dalam perut (misal karena tumor)
  • Sering mengejan terlalu keras saat buang air besar
  • Obesitas
  • Memiliki penyakit batuk kronik dalam jangka waktu yang lama
  • Kebutuhan serat dan cairan dalam tubuh kurang tercukupi

Kondisi Ambeien Lebih Lanjut

Perlu Anda ketahui juga, meskipun ambeien bukan penyakit serius, namun jika tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi ambeien prolaps ataupun trombosis.

  • Ambeien prolaps

Ambeien prolaps adalah ketika benjolan keluar melewati lubang anus dan pada beberapa kondisi, benjolan dapat masuk kembali ke dalam anus. Namun, tidak jarang yang harus didorong menggunakan jari agar kembali masuk. Ambeien prolaps menyebabkan rasa nyeri dan sakit lebih bagi penderitanya terlebih saat duduk dan buang air besar.

  • Ambeien trombosis
Baca Juga:  Kenali Penyakit Maag, Ini Kesalahan Umum Bagi Penderitanya

Sementara ambeien trombosis adalah ketika terjadi penggumpalan darah pada benjolan ambeien dan mengakibatkan aliran darah di sekitar anus menjadi tidak lancar. Sehingga suplai darah ke jaringan anus pun menjadi terganggu dan berkurang.

Warna benjolan akan menjadi ungu kebiruan. Penderita ambeien trombosis akan merasakan gatal dan nyeri luar biasa, sekalipun saat berdiri, berjalan, duduk, dan buang air besar. Anda dapat menghubungi dokter agar memperoleh tindakan pengobatan yang tepat.

Cara Mengobati Ambeien Secara Mandiri

Menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu cara mengobati ambeien yang dapat Anda lakukan secara mandiri. Beberapa hal untuk memulai pola hidup sehat di rumah, yaitu:

  • Memperbanyak asupan cairan tubuh

Cara ini bermanfaat untuk menjaga tinja tetap lunak sehingga dapat melancarkan BAB dan mencegah sembelit. Minumlah air putih 6-8 delapan gelas per hari untuk menjaga kadar cairan dalam tubuh.

  • Menjaga kebersihan anus

Gunakan handuk kecil dan halus untuk membersihkan daerah di sekitar anus secara perlahan. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi infeksi dari benjolan ambeien yang pecah.

  • Perbanyak makanan berserat

Sembelit dan tekstur tinja yang keras disebabkan karena kurangnya serat dalam tubuh yang membuat Anda harus mengejan terlalu kuat saat BAB. Makanan berserat juga dapat membantu menjaga kadar tinja tetap lunak.

Cara Mengobati Ambeien dengan Prosedur Medis

Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan untuk menangani ambeien, yaitu:

  • Pemberian obat anti nyeri dan obat pencahar
  • Pengikatan ambeien atau ligasi pita karet
  • Penggunaan sinar laser untuk membakar jaringan ambeien (prosedur koagulasi)
  • Mengecilkan ambeien dengan menyuntikkan larutan kimia khusus ke dalam jaringan ambeien (skleroterapi)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU