Peran Orang Tua saat Masa Puber Anak
Terkadang perubahan tubuh yang signifikan membuat remaja menjadi bingung.
Ketika perubahan itu terjadi berbeda dengan pengalaman teman sebayanya, seorang anak mungkin akan menganggap dirinya aneh.
Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan anaknya.
Orang tua dapat mendampingi dan mengedukasi anak mereka tentang apa saja yang terjadi selama masa pubertas.
Dilansir dari Better Health, salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan oleh orang tua saat anak mengalami pubertas adalah menjadi orang kepercayaan sang anak untuk melakukan berbagai percakapan yang sulit tanpa mengolok atau menghakimi.
Serta memberikan pengertian pada anak-anak bahwa pubertas adalah masa yang menyenangkan dan berarti mereka sudah dekat menuju dewasa.
Orang tua juga dapat lebih berempati kepada anaknya atas perubahan yang mereka alami dan yakinkan mereka jika perubahan tersebut normal terjadi.
Pujilah anak atas usaha, pencapaian, dan perilaku positif mereka.
Selama masa pubertas, mungkin remaja akan mengalami ledakan emosional yang kuat, sebagai orang tua cobalah untuk tetap tenang.
Tunggu hingga anak tenang baru bicara mengenai masalah yang terjadi, di sini mereka akan belajar mengatur emosi dan bereaksi saat ada konflik.
Tukar pikiran dengan pasangan atau orang tua lain, berbagi pengalaman dan kekhawatiran dapat membantu orang tua menormalkan kembali perasaan.
Atau jika orang tua merasa ragu dengan perkembangan anaknya, mereka dapat berkonsultasi kepada dokter.
Itulah pengertian pubertas dan ciri-cirinya pada anak perempuan dan laki-laki.
Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda. (p/wa/ana).