Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) ciptakan Alat Pengering Kaki (Apek). Pembuatan alat ini dalam rangka pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Adalah Nur Fauzan Najib, Zulhijaya dan Muhammad Irfan sosok dibalik alat yang bertujuan untuk mengatasi lantai kotor akibat dari kaki yang basah saat mengambil air wudhu itu.
“Latar belakang pembuatan alat ini yaitu kondisi Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim dan jumlah mesjid yang banyak. Namun mesjid di Indonesia masih bersifat konvensional serta minim dari sentuhan kreativitas dan inovasi,” kata Ketua tim, Fauzan.
Mahasiswa angkatan 2017 ini mengungkapkan bahwa alat ini masih dalam tahap percobaan dan masih berbentuk prototipe. “Penempatan alat ini nantinya akan tertanam di sekitaran tempat wudhu mesjid,” jelasnya.
Mahasiswa asal pangkep ini juga menambahkan bila alat itu bekerja ketika sensor jarak bagian tengah dari alat tersebut mendeteksi objek (manusia) yang berdiri tepat diatasnya. Maka sensor akan mengirimkan sinyal analog ke mikrokontroler (arduino) yang kemudian menyalakan blower (kipas dan heater).
“Suhu dan kecepatan kipas alat ini dapat diatur oleh pengguna melalui aplikasi android dengan menggunakan konektifitas bluetooth,” tambahnya.
Ia berharap alat ciptaanya dapat dikembangkan sehingga bisa digunakan pada mesjid-mesjid yang ada di seluruh Indonesia.
“Semoga alat ini bisa dibuat dalam dimensi yang lebih besar dan tentunya bermanfaat di mesjid sehingga dapat mengurangi pekerjaan marbut mesjid (pengurus mesjid) dalam hal membersihkan lantai yang kotor,” harapnya.