FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. Muh. Syarif Bando, MM memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah memberi perhatian yang cukup besar terhadap apa yang menjadi visi bapak Presiden Joko Widodo yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia maju, melalui penguatan literasi dan pengembangan perpustakaan.
Menurutnya, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah menetapkan Perpustakaan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar. Dan saat ini, penguatan literasi menjadi salah satu prioritas nasional dalam mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.
Pengembangan literasi melalui pemberdayaan perpustakaan akan sangat mendukung pengembangan potensi wisata di Toraja Utara. Oleh karena itu ia berharap, ke depan pembangunan perpustakaan menjadi prioritas di Kabupaten Toraja Utara.
Harapan itu disampaikan Syarif Bando ketika menghadiri acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Provinsi/Kabupaten/ Kota Tahun 2020 dengan tema Inovasi dan Kreativitas Pustakawan dalam Penguatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju, yang dilaksanakan oleh Perpusnas RI di Aula Gabungan Kantor Dinas Pemkab Toraja Utara, Rabu (16/09/2020).
Acara yang dibuka oleh Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si ini juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Moh. Hasan Sijaya, SH., MH, Sekda Toraja Utara, Drs. Rede Roni Bare, M.Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan camat lingkup Pemakab Toraja Utara.
Kegiatan ini menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja Utara Obednego Toding Padang, S.Sos dilaksanakan di Kabupaten Toraja Utara sebagai bentuk perhatian Kepala Perpusnas RI dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka pengembangan literasi untuk kesejahteraan di Kabupaten Toraja Utara.
Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan dalam sambutannya se saat sebelum membuka kegiatan ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada Perpustakaan Nasional RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas segala bentuk perhatian yang diberikan khususnya dalam rangka penguatan indeks literasi masyarakat di Toraja Utara.
“Acara ini mempunyai nilai yang sangat tinggi dan sangat dalam, khususnya dalam mengapresiasi kami untuk melakukan inovasi-inovasi untuk memajukan daerah ini,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, SH., MH yang tampil sebagai salah satu narasumber yang memaparkan materi Pengembangan Perpustakaan Daerah untuk mendukung Peningkatan Literasi Masyarakat menjelaskan bahwa, upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat harus didukung dengan koordiasi yang kuat antara pusat dan provinsi dan provinsi dan kabupaten/kota, dan itu yang dilakukan di Sulawesi Selatan.
Ditegaskan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak di barengi oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota, demikian pula sebaliknya Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota kalau mau berjalan sendiri dia tidak akan bisa berbuat apa-apa tampa di dorong oleh Dinas Perputakaan dan Kearsipan Provinsi.
“Oleh karenanya,” kata Hasan Sijaya “Kita selalu bersama-sama menyikapi suatu persoalan, sehingga apa yang menjadi keinginan-keinginan daerah kita bisa sikapi dan kita mencoba menjembatani dan menkonsultasikan ke Perpustakaan Nasional.”
“Salah satu respon tadi dari Perpusnas, Alhamdulillah di tahun 2021 nanti Toraja Utara sudah menyiapkan persyaratan-persyaratan untuk mendukung pembangunan fisik di tahun 2022 sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama, mudah-mudahan tidak ada aral melintang dan rezeki Tuhan menyertai kita tahun 2022 nanti Toraja Utara sudah mempunyai kantor Perpustakaan baru yang referesentatif,” ujarnya.
Narasumber lain Aloysius Lande, Staf Khusus Bupati yang merupakan library support di Dinas Perpustakaan Toraja Utara yang juga tampil menyampaikan materi menegaskan bahwa kalau kita mau meningkatkan SDM masyarakat khususnya di Toraja Utara ini, maka kita harus memberdayakan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan, sumber keahlian dan sikap. * (naz)