Kenali Potensi (KePo) dan Gerbang Ilmu bersaing dalam ajang penghargaan Inovation Major Award (IMA) 2021, yang diadakan Pemerintah Kota Makassar.
KePo merupakan program inovasi SD Negeri Kompleks Sambung Jawa (Kosamja). Sedangkan Gerbang Ilmu adalah gerakan literasi sekolah, yang merupakan inovasi SD Negeri Borong.
Pemaparan terkait konsep dan implementasi program KePo dan Gerbang Ilmu, sudah dilakukan di hadapan tim penilai, di Ruang Laboratorium Inovasi Balitbangda Kota Makassar, Jumat, 3 Desember 2021.
Sedianya, tim penilai yang terdiri dari Prof Dr Ir Ambo Tuwo, DEA, Anita, S.Sos, M.Si dan Muh. Rahman Ramlan, S.Pd, M.M melakukan verifikasi lapangan pada Sabtu, 4 Desember 2021. Namun ditunda, dan akan dilakukan kunjungan lapangan pada Senin, 6 Desember 2021.
Kepala UPT SPF SDN Kosamja, Fahmawati, S.Pd menjelaskan KePo memanfaatkan jejaring, pendekatan partisipatif dan multi-pihak dalam memberikan edukasi dan literasi bagi anak-anak sejak dini agar mengenal berbagai profesi yang dapat memberikan inspirasi baginya.
Dari situ juga anak-anak akan mengenali potensi minat dan bakatnya dan termotivasi untuk giat belajar demi meraih cita-cita yang diimpikannya.
Ketika memberikan presentasi di hadapan tim penilai, hadir dari SDN Kosamja, selain kepala sekolah, juga Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris Tim Inovasi KePo, masing-masing Ihdawiyah Muhsin M. Ihsan, S.Pd, Purnama, S.I.P., dan Dewi Fransiska, SH.
Salsabila Ramadhani, dari unsur penerima manfaat juga hadir dan diberi kesempatan menunjukkan potensinya menyanyi sambil bermain ukulele.
Pada kesempatan yang sama SD Negeri Borong mempresentasikan capaian best practice-nya lewat program Gerbang Ilmu.
Program ini sebagai strategi meningkatkan kegemaran membaca dan pelayanan Perpustakaan Gerbang Ilmu.
Gerbang Ilmu punya beberapa program yang saling terhubung, antara lain kartu layanan perpustakaan yang disebut Kardus, Bunda Pustaka, Duta Baca, dan i-BuDi atau Ini Buku Digital.
Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu SDN Borong, Saparuddin Numa, S.I.P tampil menyampaikan presentasi didampingi Kepala UPT SPF SDN Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd.
Dari unsur guru, yang hadir Rosmiaty, S.Pdi dan Andi Etty Cahyani, S.Pd, ada pula perwakilan orang tua sekaligus Ketua Bunda Baca, Dian Friani, dan dua murid sebagai penerima manfaat, yakni Andi Muhammad Huga dan Andi Mardiana Pratiwi.
Saat ditanya oleh salah seorang tim penilai, apa yang dirasakan setelah adanya perpustakaan digital di sekolahnya? Andi Mardiana Pratiwi menjawab, bahwa dia senang perpustakaannya sudah dikelola secara online.
Karena bisa membaca buku di mana. Baginya, membaca buku digital dan buku yang dibaca manual sama-sama menyenangkan.
Sementara itu, mewakili orang tua murid, Dian Friani, mengungkapkan manfaat yang dirasakan setelah adanya program Gerbang Ilmu.
Menurutnya, program ini ikut meningkatkan minat baca anak, di mana anak membaca minimal 3 halaman sehari.
Anak-anak juga jadi akrab dengan teknologi karena pengelolaan layanan perpustakaan sudah berbasis digital dan terkoneksi dengan website sekolah.
Berikut ini daftar lengkap enam besar IMA Kota Makassar, tahun 2021: 1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan program Kucata’ki, 2. SDN Kompleks Sambung Jawa dengan program KePo, 3. SDN Borong dengan program Gerbang Ilmu, 4. Dinas Kesehatan dengan program Gemar, 5. Dinas Perumahan dengan program Basse dg Nai ri Rusunawa, dan 6. SD Inpres Unggulan BTN Pemda dengan program Taman Baca Ulanda. (*)