Kapala Sekolah UPT SDN 142 Lilina Ajangale, Andi Darmawati menganggap sosialisasi vaksinasi anak di sekolahnya tidak perlu dilakukan.
Menurutnya, sosialisasi vaksinasi anak di sekolah dilakukan saat ada orang tua yang menolak vaksinasi anak. Ia mengklaim semua orang tua anak di sekolahnya tidak menolak vaksinasi anak.
“Untuk apa sosialisasikan vaksin anak, na tidak ada orang tua menolak anaknya divaksin. Saya tidak perlu sosialisasi karena tidak ada orang tua menolak,”ungkapnya, Senin (31/1/2022).
Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya tinggal menunggu jadwal vaksinasi anak dari tim vaksinator. Begitu ada jadwal, ia langsung memberi tahu orang tua agar mendampingi anak mengikuti vaksinasi.
“Yang penting kalau sudah ada jawdal, ditanya orang tuanya pergi dampingi ma vaksin anak,”katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 74.903 Bocah di Bone jadi sasaran vaksinasi anak. Menyukseskan vaksinasi ini, Sekolah hingga Forkopimcam didorong beri sosialisasi dan edukasi.
“Sasaran anak 74.903 orang. Semua sekolah didorong melakukan sosialisasi dan edukasi. Disamping Forkopincam juga melakukan hal yang sama,”ungkap Jubir Satgas Covid Kabupaten Bone, Yusuf, kemarin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bone itu menyebutkan, hingga saat ini sudah banyak sekolah yang melakukan sosialisasi dan edukasi vaksinasi anak.
Ia menyebut, cakupan vaksinasi anak usia 6 sd 11 tahun di Kabupaten Bone hingga saat ini sudah mencapai 1.5 persen.