Maarten Paes, kiper muda berbakat keturunan Indonesia, saat ini sedang mengalami kekecewaan besar. Impiannya untuk bermain di Serie A bersama Empoli tampaknya harus ditunda.
Awalnya, rumor transfer yang menghubungkan Paes dengan Empoli mengejutkan jagat sepak bola Indonesia. Para penggemar Timnas Garuda berharap besar, membayangkan Paes menjadi penjaga gawang utama timnas.
Namun, harapan itu sirna ketika Empoli mengumumkan perekrutan kiper lain, Devis Vasquez, dari AC Milan. Vasquez didatangkan dengan status pinjaman selama satu tahun, dengan opsi pembelian permanen.
Keputusan Empoli ini mengecewakan banyak suporter Indonesia. Banyak di antara mereka mengekspresikan kekecewaan mereka di media sosial, bahkan beberapa memilih untuk berhenti mengikuti akun Instagram Empoli.
Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Paes telah menunjukkan performa cemerlang di MLS, bahkan terpilih untuk bermain di MLS All-Stars 2024 bersama pemain-pemain top seperti Lionel Messi dan Luis Suarez.
Empoli sendiri masih memiliki beberapa kiper lain seperti Jacopo Seghetti, Valeria Biagini, Nicolo Chiorra, dan Samuele Perisan. Namun, performa mereka masih dipertanyakan.
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Paes atau Empoli mengenai batalnya transfer ini. Apakah Paes masih memiliki peluang untuk bergabung dengan Empoli di masa depan? Jawabannya masih belum jelas.
Namun, yang pasti, drama transfer ini menjadi pukulan berat bagi Paes dan para pendukungnya. Impian untuk bermain di Serie A harus ditunda, tanpa jelas kapan bisa terwujud.
Di tengah kekecewaan ini, masyarakat pecinta bola diajak berharap agar Paes tetap kuat dan fokus untuk melanjutkan karirnya. Bakat dan potensinya tidak perlu diragukan lagi. Dia pasti akan menemukan klub yang tepat untuk menunjukkan kemampuannya di panggung sepak bola dunia. (*)
