WAJO –Salah satu permasalahan yang cukup serius dalam lingkup ekosistim perairan pada umumnya kehadiran ikan tokke atau yang dikenal ikan sapu-sapu (Cleaning fish) memiliki nama latin Hypostomos plecostomu.
Ikan tokke yang ada di Danau Tempe memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan kami mencoba untuk memanfaatkan ikan tokke ini sebagai bahan baku pakan tepung ikan/pakan ternak/abon ikan.
“Dengan harapan populasi ikan tokke bisa menurun dan tentunya juga menjadi solusi bagi pembudidaya mengingat pakan merupakan biaya yg paling tinggi dalam kegiatan budidaya ikan atau ternak,” ungkap H. Nasfari.
Kehadiran ikan sapu-sapu memang masih dianggap hama bagi nelayan, sebab dinilai menjadi predator bagi ikan asli. Namun dibalik kekurangannya ikan sapu-sapu ternyata dapat dimanfaatkan menjadi yang sangat bernilai ekonomis kata Nasfari ditemui FAJARPENDIDIKAN di ruangannya pada Selasa (8/6/2022).
Dia menyampaikan, pihaknya siap membeli ikan tersebut namun dikeringkan terlebih dahulu dibanderol senilai Rp750 rupiah per kg kedepannya apabila pasar meningkat dia akan membeli 2000 rupiah per kg. Dan lokasi tempat pengepulnya ada di TPI 45,Kec. Belawa, Kec. Tanasitolo, dan Kec. Sabangparu.
“Adanya program pemerintah kabupaten wajo mengenai integratif sehingga masyarakat banyak memelihara ikan malah ada mengalih fungsikan sawanya menjakan kolam ikan untuk di manfaatkan di isi ikan nanti pelaku-pelaku yang membutukan pakan ikan. karna sistem budaya bahwa imput pakan itu sangat perlu,”ungkap Nasfari.
Untuk meningkatkan, lanjut Nasfari, secara produksi kolam secara alami memang ada tapi dalam rangka produksi imput-imput merupakan yang di perlukan di imput sekarang. sangat berkembang sawa menjadi kolam karna sawa mempunayi sumber air yang bagus seperti sungai. kita kasih stimulus mengembangkan ikan-ikan sekitar sumber air.
“Banyak juga petani-petani sawa kita yang mengalami hama tikus ini salah satu solusi untuk pecegahan pemberantasan tikus,jadi ada berupa bantuan seperti benih ikan bahwa potensi kita kembangkan produk misalnya padi dan ikan,”pungkasnya.
 memiliki nama latin Hypostomos plecostomu){kind=link}