Paparan sinar matahari berlebihan dapat meningkatkan risiko katarak. Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan, terutama saat cuaca cerah.
Merokok dapat meningkatkan risiko katarak. Berhentilah merokok dan hindari paparan asap rokok passif.
Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, ikan berlemak, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur dalam keadaan gelap. Dewasa disarankan tidur minimal 7 jam, sementara anak-anak memerlukan tidur sekitar 10 jam. Kesehatan mata anak-anak perlu dijaga dengan baik karena masalah mata yang tidak teratasi sejak dini dapat berlanjut menjadi masalah serius di kemudian hari.
Lindungi mata dari cedera dengan menggunakan kacamata pelindung saat melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera mata, seperti olahraga atau pekerjaan.
Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk membantu mendeteksi masalah mata seperti katarak secara dini. Konsultasikan dengan dokter mata atau optometris untuk pemeriksaan mata secara teratur.
Hindari penyakit kronis seperti diabetes yang dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan mata, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata.
Kesehatan Mata Berhubungan dengan Hati
Dan ikuti pengobatan atau saran yang direkomendasikan oleh dokter. Kesehatan mata terkait erat dengan kondisi emosi.
Mata yang menjadi merah dapat menunjukkan bahwa tubuh sedang melakukan proses pembuangan toksin yang tinggi, yang dikandung oleh hati. Mata yang menjadi kabur, terutama di pagi hari, menandakan proses penyeimbangan hati sedang berlangsung.
Jika mata Anda bertahi lalat, ini bisa menunjukkan bahwa hati sedang mengalami kelemahan fungsi, dan proses pembuangan toksin sedang terjadi, yang menandakan kelebihan asam dalam tubuh.
Ketika mata Anda mengeluarkan air mata, ini bisa menandakan gangguan emosi yang terkait dengan kesehatan hati atau beban mental yang berat. Ketegangan pada kelopak mata bisa disebabkan oleh tekanan emosional yang disebabkan oleh ketidakpuasan hati atau beban mental yang berat.
Sakit mata bisa bermacam-macam, mulai dari mata gatal, iritasi, hingga tiba-tiba kehilangan penglihatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter mata.
Awal Gejala Katarak
Gejala penglihatan yang tampak kabur, kesulitan melihat di malam hari, sensitivitas terhadap cahaya, dan kesulitan membedakan warna dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti genetik, diabetes yang tidak terkontrol, hipertensi yang tidak diobati, merokok, serta riwayat penyakit mata lainnya.
Untuk menjaga kesehatan mata, hindari menggunakan ponsel dalam kondisi gelap tanpa cahaya lampu yang cukup terang dan hindari paparan mata terhadap angin kencang.
Saat mengendarai motor, pastikan menggunakan visor helm atau kacamata yang baik untuk melindungi mata dari debu dan angin. Selain itu, hindari paparan cahaya lampu saat tidur.
Penting juga untuk tidak menggunakan tetes mata setelah 27 hari sejak dibuka, karena tidak boleh digunakan lagi untuk menghindari risiko infeksi atau kerusakan mata. (Berlanjut/ana)