Ketahui 10 Cara Merawat Mobil Matic Agar Tetap Gesit

Mobil dengan transmisi otomatis atau matic memungkinkan perpindahan gigi tanpa perlu menginjak pedal kopling, yang dilakukan oleh sistem di kendaraan. Saat ini, ada dua jenis sistem matic yang ditawarkan oleh produsen mobil: semi otomatis dan otomatis.

Pada mobil matic, perpindahan gigi dikendalikan oleh gearbox yang menyesuaikan dengan kecepatan dan pola laju kendaraan, dengan tuas transmisi yang biasanya terdiri dari fitur seperti P-R-N-D-D3-D2-L.

Perawatan mobil matic, baik yang baru maupun lama, penting untuk menjaga agar mesin tetap awet dan nyaman digunakan. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk merawatnya.

Panaskan Mobil Setiap Hari

Memanaskan mobil setiap hari penting untuk perawatan, baik untuk mobil manual maupun matic. Meskipun tampak sederhana, mobil matic memerlukan perhatian khusus dalam proses ini.

Dengan rutin memanaskan mesin, oli akan tersebar merata ke seluruh komponen mesin, membantu menjaga kondisi mesin agar tetap prima. Pastikan saat memanaskan mesin, transmisi berada dalam posisi netral dan biarkan mobil menyala tanpa AC.

Ganti Oli Mesin Secara Berkala

Perawatan mobil matic, seperti CVT atau diesel, memerlukan penggantian oli secara rutin. Ganti oli mesin dan oli transmisi sesuai jadwal berdasarkan jarak tempuh mobil—idealnya, setiap 25 ribu hingga 50 ribu km. Pilih oli berkualitas baik dan cek kondisinya melalui dipstick. Jika oli berada di garis terendah, periksa adanya kebocoran dan segera perbaiki.

Baca Juga:  10 Tips Merawat Mobil saat Musim Hujan

Perhatikan Kondisi Transmisi

Pastikan Anda mengetahui riwayat lengkap mobil, terutama jika membeli mobil bekas. Untuk menjaga transmisi, ganti oli transmisi secara teratur, umumnya setiap 80 ribu hingga 100 ribu km.

Gunakan oli transmisi berkualitas dan pastikan penggunaan tuas transmisi sesuai fungsinya. Hindari kesalahan dalam memilih fitur, seperti menggunakan transmisi “P” untuk parkir atau “N” saat berhenti di lampu merah, untuk mencegah kerusakan gearbox.

Lakukan Uji Jalan

Untuk menjaga kondisi mobil matic, sebaiknya gunakan kendaraan secara rutin setiap hari. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan Anda mengemudikannya setidaknya setiap beberapa bulan untuk memeriksa apakah ada perubahan signifikan pada kondisi mesin.

- Iklan -

Perhatikan adanya guncangan atau perubahan tidak nyaman saat memindahkan transmisi, karena ini bisa menandakan masalah pada gearbox, terutama jika oli transmisi mengental akibat jarang digunakan.

Kontrol Kondisi Valve

Pada mobil matic, komponen valve bisa mengalami kebocoran jika perpindahan transmisi dilakukan dengan cepat dan kasar. Kebocoran valve dapat merembet ke komponen transmisi lainnya, mengganggu kenyamanan berkendara, dan seringkali disebabkan oleh hentakan gas yang terlalu agresif. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi valve secara berkala sebagai bagian dari perawatan mobil matic.

Hindari Menginjak Gas Tiba-tiba

Mobil matic dirancang untuk berkendara dengan lembut, jadi penting untuk menginjak gas secara perlahan dari posisi berhenti. Menginjak gas tiba-tiba dapat merusak katup solenoid dan menyebabkan perubahan oli ke converter toris yang tidak sempurna, yang dapat mempercepat kerusakan pada kendaraan.

Baca Juga:  Ingin Jual Mobil? Ini Tips dan Cara Menentukan Harga Jualnya

Kuras Oli Mesin dan Transmisi Jika Terkena Banjir

Mobil matic yang terkena banjir memerlukan perhatian khusus. Segera keringkan busi, karburator, V-belt, dinamo starter, dan saringan angin. Selain itu, pastikan untuk menguras oli transmisi dan menggantinya dengan oli baru. Tindakan cepat sangat penting untuk mencegah kerusakan parah pada mesin akibat air yang merusak komponen penting.

Pastikan Posisi “N” Saat Berhenti

Saat berhenti, pastikan untuk mengubah transmisi ke posisi netral (“N”) daripada hanya menginjak rem dengan transmisi dalam posisi “D”. Ini akan menghindari beban yang tidak perlu pada transmisi dan menjaga keausan komponen.

Service Mobil Secara Teratur

Pahami panduan perawatan dan berkendara khusus untuk mobil matic, terutama jika Anda membeli mobil bekas. Tanyakan riwayat perawatan mobil dan fitur khusus jika ada. Pastikan untuk mengikuti jadwal servis rutin agar mesin tetap dalam kondisi prima dan menghindari kerusakan serius yang dapat memerlukan penggantian komponen.

Peka Terhadap Kondisi Mobil Saat Berkendara

Membangun ikatan dengan mobil Anda akan membantu Anda mendeteksi masalah kecil sejak awal. Jika Anda merasakan atau melihat tanda-tanda kerusakan, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa secara profesional. Menunda perbaikan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. (SRY)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU