Aki mobil yang cepat soak tentu menjadi masalah yang merepotkan bagi setiap pemilik kendaraan. Ketika hal ini terjadi, satu-satunya solusi adalah mengisi daya aki atau menggantinya dengan aki baru.
Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya Anda menjaga dan merawat aki kendaraan secara rutin agar tidak cepat soak. Merawat aki dengan cara yang benar dapat memperpanjang umur aki dan menjaga kinerja kendaraan tetap optimal. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar aki mobil Anda tetap awet dan tidak mudah soak.
6 Kebiasaan yang Membuat Aki Mobil Cepat Soak
Kebiasaan sehari-hari dalam berkendara dapat memengaruhi kinerja aki kendaraan. Aki berperan penting untuk memastikan mobil berfungsi dengan baik, jadi penting untuk memperhatikan kebiasaan-kebiasaan berikut agar aki mobil tidak mudah rusak.
Penggunaan Aksesoris Mobil Berlebihan
Salah satu kebiasaan yang dapat memengaruhi daya tahan aki adalah penggunaan aksesoris mobil secara berlebihan, terutama yang berkaitan dengan sistem kelistrikan. Misalnya, menambah perangkat GPS, lampu tambahan, atau klakson elektrik. Jika Anda perlu menambah aksesoris, pastikan hanya menggunakan yang diperlukan dan sesuai dengan kapasitas kelistrikan mobil agar aki tidak cepat terkuras.
Menyalakan Perangkat Elektronik Saat Mesin Mobil Mati
Kebiasaan menyalakan perangkat elektronik, seperti lampu atau radio, saat mesin mobil dimatikan dapat membuat aki cepat soak. Banyak pengemudi yang menganggap hal ini tidak berpengaruh, padahal jika dilakukan terus-menerus, aki akan kehilangan daya lebih cepat. Hindari menyalakan perangkat elektronik tanpa menyalakan mesin untuk menjaga aki tetap awet.
Jarang Menyalakan Mobil dalam Waktu Lama
Jika Anda jarang menggunakan mobil, jangan biarkan kendaraan tidak dinyalakan terlalu lama. Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menyebabkan aki cepat soak. Sebaiknya, tetap nyalakan mobil setiap hari minimal 20-30 menit untuk menjaga agar aki tetap terisi daya. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, cabut kabel negatif pada aki untuk mencegah pengosongan daya.
Kurang Memperhatikan Cairan Aki
Beberapa jenis aki memerlukan perhatian khusus, terutama pada ketinggian cairan di dalamnya. Aki dengan cairan yang kurang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil dan membuat aki cepat soak. Pastikan untuk memeriksa dan menambah cairan aki secara rutin agar kinerja aki tetap optimal dan mobil tidak mogok karena masalah aki.
Mengabaikan Usia Aki
Aki yang sudah berusia tua akan mulai menunjukkan penurunan kinerja. Jika Anda terus membiarkan aki yang sudah lebih dari dua tahun bekerja tanpa diganti, risiko aki soak akan semakin besar. Sebaiknya, ganti aki kendaraan pada waktunya, sebelum mobil mogok atau aki benar-benar rusak.
Tidak Merawat Mobil Secara Rutin
Pengemudi yang jarang melakukan perawatan mobil berisiko besar mengalami kerusakan pada berbagai komponen, termasuk aki. Jika mobil tidak diservis secara berkala, komponen-komponen mobil, termasuk aki, tidak akan terjaga dengan baik. Melakukan servis rutin akan membantu menjaga kinerja mobil dan mencegah kerusakan pada aki serta komponen lainnya.
Dengan menjaga kebiasaan berkendara yang baik dan merawat aki secara rutin, Anda dapat mencegah masalah aki cepat soak dan memastikan mobil tetap berfungsi dengan optimal. Jangan tunggu hingga aki rusak untuk mulai merawatnya! (*)