Ketahui 7 Penyebab Haid Tidak Teratur

Menstruasi atau haid adalah kondisi keluarnya darah dari vagina yang normal terjadi dalam siklus bulanan pada wanita. Proses ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk mempersiapkan organ reproduksi jika terjadi kehamilan.

Siklus menstruasi yang normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Jika siklus haid Anda tidak teratur, penting untuk waspada karena ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

Tanda-tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal

Cara termudah untuk mengetahui apakah siklus Anda tidak normal adalah dengan mencatat tanggal menstruasi terakhir di kalender. Amati pola menstruasi selama tiga bulan ke depan. Jika siklus Anda tetap berada dalam rentang 21-35 hari, itu masih dianggap normal. Namun, jika siklus Anda berada di luar rentang tersebut, bisa jadi haid Anda tidak teratur.

- Iklan -

Penyebab Haid Tidak Teratur

Siklus menstruasi yang tidak normal tidak selalu berarti Anda sedang sakit. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur:

Baca Juga:  5 Faktor Penyebab Stunting pada Anak yang Harus Diwaspadai

Menuju Menopause
Gejala menstruasi tidak teratur sering muncul saat memasuki masa perimenopause, periode transisi menuju menopause. Pada fase ini, produksi hormon estrogen menjadi tidak teratur, yang dapat memengaruhi siklus haid.

Terlalu Stres
Tingkat stres dapat memengaruhi siklus menstruasi. Ketika stres meningkat, keseimbangan hormon dalam tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan ketidakteraturan haid.

- Iklan -

Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal yang ditandai dengan periode menstruasi lebih dari 35 hari. Penyebabnya bisa meliputi peradangan, resistensi insulin, dan faktor genetik.

Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid, baik hipertiroid maupun hipotiroid, dapat mengubah kadar prolaktin, yang berperan dalam fungsi reproduksi dan metabolisme. Perubahan ini bisa memengaruhi siklus haid.

Baca Juga:  Sunscreen Bisa Sebabkan Kebutaan? Ini Faktanya

Intensitas Olahraga Berlebihan
Olahraga baik untuk kesehatan, tetapi berolahraga secara berlebihan dapat mengganggu ovulasi dan menyebabkan menstruasi terhenti. Stres fisik yang berlebihan, seperti penurunan berat badan drastis, dapat memengaruhi proses ovulasi.

- Iklan -

Merokok
Merokok dapat mengganggu kadar hormon dalam tubuh dan mengubah sistem endokrin, yang berpotensi menyebabkan siklus haid tidak teratur. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi cadangan sel telur dan mempercepat fase menopause.

Alat Kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti pil atau implan, dapat mengganggu siklus menstruasi, terutama pada awal pemakaian. Alat kontrasepsi bekerja dengan memengaruhi fluktuasi hormon dan pembentukan sel telur, yang dapat mengakibatkan gangguan pada siklus haid.

Memahami penyebab haid tidak teratur penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU