Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pelaksanaan Lokakarya program penangan gizi buruk terintegrasi lintas sektor (PGBT) di hadiri Ketua Tim Penggerak PKK, kegiatannya di laksanakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Kamis, 16 September 2021.
Pelaksanaan tersebut di ikuti pimpinan OPD, Direktur Jenewa Madani Indonesia, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Sulawesi selatan, 23 Puskesmas yang mengikuti rapat melalui via Zoom terdiri dari Dokter dan tenaga perawat.
Ketua Tim Penggerak PKK Pangkep, Nurlita Wulan Purnama, mengatakan, selaku mitra pemerintah memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat, terutama bagi ibu rumah tangga.
“Saya minta Tim PKK menjadi garda terdepan dalam, pengelolaan gizi buruk di Kabupaten Pangkep, ini merupakan persoalan cukup kompleks, perlu di tangani bersama,”tegas Nurlita Wulan.
Dia juga berharap posyandu aktif dan proaktif dalam pemenuhan kebutuhan kegiatan dasar kesehatan pada masyarakat, upaya pencegahan kejadian gizi buruk pada balita perlu dilakukan sejak dini.
Tim percepatan gizi buruk Kabupaten Pangkep, Dr Ishak, mengatakan, rapat lintas sektor yang membahas tentang penanganan gizi buruk kali ini, merupakan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan komitmen dalam penuntasan gizi buruk.
Menurutnya, sekarang sudah ada penurunan angka, dari 170 orang per desember 2020 data gizi buruk, sekarang turun hingga 10 orang di 2021.
Reporter : Adhan
 di hadiri Ketua Tim Penggerak PKK, kegiatannya di laksanakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Kamis, 16 September 2021.){kind=link}