Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yayasan Pendidikan Indonesia (YAPI), Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Dr Ir Hj A Besse Dahliana MP berhasil meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Gelar doktor yang diraih itu dibidang ilmu pertanian UNHAS dengan kelulusan sangat memuaskan.
Predikat sangat memuaskan diraihnya setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Relasi kuasa antara pemangku kepentingan dan adaptasi masyarakat dalam pemanfaatan Danau Tempe di Kabupaten Wajo”
Dalam abstrak, hasil penelitian menunjukkan relasi kuasa yang bertangsung dalam pemanfaatan Danau Tempe dicirikan oleh adanya pembagian arena relasi kuasa. Yakni arena penangkapan bebas (common use) pada saat air naik serta arena pinggiran danau (cappeang), arena palawang, arena bungka toddo dan arena penanaman pada air surut.
Untuk menghadapi kerentanan dalam pemanfaatan danau akibat naik dan turunnya permukaan air danau, masyarakat telah menempuh berbagai strategi adaptasi pada saat air naik yakni: membuat rumah panggung; membangun rumah terapung; meninggikan rumah batu; serta strategi poIa nafkah adalah: penangkapan Ikan: pengeringan dan pengasapan ikan; Sedangkan pola nafkah pada saat air turun/surut yang dilakukan masyarakat adalah: usaha pertanian dan tenun sarung sutera.
Dr Ir Hj A Besse Dahliana MP mengaku bersyukur atas prestasi yang berhasil diraihnya itu. Menurutnya prestasi yang diraihnya berkat dukungan semua pihak.
Ia pun berpesan, agar kiranya semua SDM terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya sesuai dibidang keakhliannya masing-masing. Selain itu, juga berharap Pemda Bone lebih meningkatkan perhatian dan kerjasamanya terhadap STIP YAPI Bone.
“Harapannya, kiranya Pemda Bone dapat lebih meningkatkan perhatian dan kerjasamanya terhadap STIP YAPI Bone, untuk sama-sama memperhatikan SDA dan pelestariannya, sehingga dapat lebih terjaga dan tetap berkesinambungan demi generasi penerus dan anak cucu kita,” kata Dr Ir Hj Besse Dahliana MP dalam rilisnya kepada FAJAR PENDIDIKAN, Kamis (18/7/2019).
“Supaya lebih banyak kerjasama, baik lokal maupun nasional dan internasional, dengan memperkenalkan Profil Bone dan Kabupaten Wajo serta Sulawesi Selatan umumnya,”tambanya.
Reporter: Abustan
