Jakarta, FajarPendidikan.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyelenggarakan Rakor Pendidikan Anti Korupsi (PAK) pada tanggal 11-12 Desember 2018, di Hotel Kartika Chandra Jakarta. Kegiatan ini melibatkan empat kementerian selain KPK sendiri yaitu, Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Ristek Dikti, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri.
Dalam Rakornas PAK tersebut, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim diundang sebagai nara sumber untuk membahas Strategi Implementasi Dan Formulasi Pembelajaran Anti Korupsi Pada Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah.
“Alhamdulillah, bagi IGI, ini adalah sesuatu yang luar biasa karena beberapa organisasi guru diundang tetapi hanya IGI yang diundang selain sebagai peserta, juga sebagai nara sumber,” ungkap Ramli saat dihubungi melalu sambungan telepon oleh Fajar Pendidikan.
Meski demikian, kata Ramli, sebenarnya hal ini tidak berlebihan karena selama ini IGI memang sangat aktif dalam upaya KPK mencegah korupsi dan mengimplementasikan pendidikan anti korupsi dalam pembelajaran di sekolah. “IGI bahkan punya kanal khusus untuk pendidikan anti korupsi yang kami sebut SEGUPEKTAS (Semua Guru Penggerak Integritas) yang sudah bekerja sama dengan KPK menghasilkan penyuluh anti korupsi yang bersertifikat KPK,” terangnya.
Kebersamaan IGI dan KPK sudah dimulai jauh sebelumnya bahkan tahun 2010 lalu IGI dan KPK sudah membuat workshop pendidikan anti korupsi di Makassar dan menghadirkan langsung Chandra M Hamzah dan Bibit Samat Rianto saat keduanya menjabat sebagai Pimpinan KPK. IGI dan KPK bahkan sudah menerbitkan buku PAK sejak 2007
Segupektas IGI kini bergerak kemana-mana memberikan pelatihan buat guru-guru bagaimana mengimplementasikan PAK ini dalam pembelajaran. “Selain Segupektas, IGI memiliki 85 Kanal pelatiahan yang dapat mendukung pendidikan anti korupsi dan inilah yang akan kami bahas dalam Rakornas besok,” katanya.
“Saat ini kawan-kawan IGI bahkan sudah membuat buku sebagai implementasi penyatuan dua kanal pelatihan IGI yaitu Segupegtas dan Sagusaku,” tandasnya.
Reporter: Ibhel