Keutamaan bulan Syawal, Amalan-Amalan dan Makna Bulan Syawal

Puasa Syawal

Allah (swt) memberi lebih banyak berkah dalam bentuk 6 hari Syawal. Dianjurkan untuk berpuasa 6 hari selama bulan Syawal. Pahala puasa Syawal 6 hari berturut-turut sama dengan pahala puasa sepanjang tahun. Puasa setelah Ramadhan bertindak sebagai tanda bahwa Allah telah menerima puasa Ramadhan dan memberi seseorang kekuatan untuk melakukan perbuatan baik puasa lagi di Syawal.

Umrah

Bulan Syawal adalah waktu untuk merayakan dan mengabdikan diri untuk melayani Allah. Banyak Muslim cenderung memilih umrah di bulan Syawal. Karena ini adalah bulan suci, melakukan umrah di bulan Syawal mutlak sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 29 Oktober 2024: Penggantian (Substitusi)

Silaturahmi

Bersilaturahmi sangat dianjurkan di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda, menyambung silaturahmi kepada sesama manusia secara langsung akan mendatangkan rezeki yang lapang dan umur panjang. Hal itu sebagaimana dalam sebuah hadist shahih yang berbunyi, “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim.” (HR. Bukhari).

- Iklan -
Baca Juga:  Doa Anak, Selamatkan Orang Tua dari Api Neraka

Iktikaf

Amalan penting di bulan Syawal yang juga penuh dengan pahala adalah iktikaf. Selama ini, iktikaf dipahami sebagai amalan sunnah yang hanya dikerjakan pada bulan suci Ramadan. Kenyataannya, iktikaf tetap dapat dilakukan pada bulan Syawal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan iman. Iktikaf pada bulan Syawal tersebut dapat dilakukan jika seorang muslim tidak dapat melaksanakannya selama bulan suci Ramadan.

 

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU