Khulafaur Rasyidin, Pengertian dan Kisah Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin, Pengertian dan Kisah Khulafaur Rasyidin, Khulafaur Rasyidin meliputi dari Kepemimpinan keempat Khulafaur Rasyidin, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, sangat lengkap dan spesifik.

Apa sih Khulafaur Rasyidin itu,,, hal ini merupakan kelompok Khulafaur Rasyidin yang pernah membela agama islam pada masa peperangan, zaman Rasullulah SAW untuk meneruskan kepemimpinan nya dengan keKhalifahan. yang di mana Sekelompok telah berpendapat bahwa Abu bakar lah yang berhak atas kekhalifahan sehingga Rasulullah meridhainya.

Untuk lebih jelasanya lansung saja simak pembahasan di bawah ini:

Pengertian Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin adalah sebuah kata Khulafa’ atau Ar-Rasyidin dengan memiliki arti “pengganti” karena kata Ar-Rasyidin merupakan para pengganti yang telah mendapatkan petunjuk.

Dengan demikian Kelompok Khulafaur Rasyidin itu adalah para pemimpin yang yeng telah meiliki tugas-tugas dari Rasulullah SAW sebagai pemimpin dan kepala negara pada pemerintahan umat islam.

Rasyidin juga merupakan khalifah dengan kepemimpinan dengan dijabat oleh keempat sahabat dari Rasulullah yang telah tercatat paling dekat kepada Nabi sehingga dapat membela ajaran masa kerasulan Muhammad.

Kisah Khulafaur Rasyidin

Khalifah Ar-Rasyidin terdapat empat orang khalifah dengan kepemimpinan para pendiri pertama agama Islam yang sangat dipercaya umat Islam untuk penerus setelah Nabi Muhammad wafat.

Empat orang tersebut tercatat orang yang paling dekat pada masa kerasulan Muhammad dengan khalifah yang berdasarkan keturunan umat Islam.

Baca Juga:  Tari Toerang Batu : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan, dan Busana

Diantara keempat khalifah tersebut adalah sebagai berikut:

- Iklan -

Kisah Umar Bin Khattab RA

Umar bin Khattab merupakan salah satu orang yang bersuku Quraisy,ia yang terkenal sebagai orang berwatak sangat keras dan bertubuh tegap sehingga kaum muslimin akan mendapatkan perlakukan yanbg kasar darinya.

Umar bin Khatthab juga salah satu yang yang terpandang yang sangat mulia dan Umar dilahirkan di negara arab sebelum kelahiran Nabi muhammad SAW.

Umar masuk Islam setelah kelima sifat kenabian yang menjadai salah satu sahabat yang paling terdekat Nabi muhammad SAW dan beliau dijadikan sebagai memecah masalah pada masa itu.

Umar bin Khatthab salah satu orang yang menjadi penerusnya muhammad SAW pada masa khalifah nya cukup menjamin dengan stabilitas untuk mencegah terjadinya perselisihan pada kalangan umatnya.

Umar bin Khatthab salah satu Khalifah Rasulillah dengan pengganti gelar Amir Al Mukminin dengan penaklukan pada masa pemerintahannya dengan membangun beberpa jaringan sipil yang sempurna.

Kekuasaan Umar dapat memberikan istimewa yang tertentu sehingga Umar sendiri menjadi penguasa pada rakyat dengan kehidupan khalifah yang demokratis memiliki seorang kepala Negara.

Khalifah Umar dengan pememerintahan nya selama 10 tahun lebih dengan mendirikan shalat subuh pada jamaahnya pada saat masuk ke masjid Nabawi tepatnya pada 1 Muharam 23 H/644 M.

Baca Juga:  Mengenal Tari Saronde, Tarian Tradisional dari Gorontalo

Kisah Usman bin Affan RA

Usman bin Affan merupakan salah satu seseorang saudagar yang terkenal dengan kekayaannya yang telah penulis wahyu yang sayang terkenal sehingga usianya lima tahun jauh lebih muda dari nabi Muhamad.

Usman telah dikenal salah satu orang yang pendiam memiliki berbudi pekerti yang sangat terpuji karena banyak melakukan tentang amal kebaikan sehingga Usman mendapat gelar sebagai “Ghaniyyun Syakir” salah satu orang yang sering bersyukur kepada Allah SWT.

Sekalipun Usman adalah orang yang kaya raya tetapi usman tidak segan-segan dapat ikut berperang dalam menjaga masyarakat kelas bawah Karena dapat dilakukannya pada Nabi Muhamad.

Setelah Ruqayyah wafat Usman telah dinikahkan dengan putri Nabi yang bernama Ummu Kullsum sehingga dapat di berikan julukan sebagai “Dzun Nurain“orang yang terpercaya.

Karena telah banyak memberikan manfaat bagi umat Islam usman juga dinamakan sebagai “Mushaf Usmani” dan telah di beri penghargaan atas jasa yang telah di perjuangan beliau.

Jasa-Jasa Usman bin Affan:

  • Menyalin dan membukukan Al-Qur’an.
  • menetapkan pelafalan bacaan Al-Qur’an.
  • Menjadikan seragam.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU