Citizen, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kisah haru menyelimuti Hasmin Sulaiman, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (FH-UMI) yang sempat menunda wisudanya pada periode I, namun saat mengikuti wisuda periode II sang ayah tak sempat mengikuti momen bahagia dikarenakan menghadap sang ilahi pada bulan September 2020.
Hasmin sangat menyesal atas pengunduran dirinya saat pelaksanaan wisuda periode I, yang mengakibatkan sang ayah yang tak sempat menemani di momen bahagia.
“Saya sangat menyesal atas pengunduran diri yang mengakibatkan, ayah saya tidak dapat lagi menyaksikan dan hadir di hari wisudaku,” ujarnya.
Usai mengikuti wisuda periode II, ia bergegas menuju makam sang ayah yang tak jauh dari rumahnya. Sesampai di makam sang ayah, ia langsung memegangi batu nisan dan memasangkan toga di batu nisan.
“Saya telah niatkan, jika saya selesai wisuda, saya akan langsung ke kuburan almarhum ayah untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan selama ini, hingga saya bisa menyandang gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum UMI,” ujarnya dengan tangis di pipi.
Lanjut, ia mengungkapkan, pada bulan Juni (wisuda periode I) ia mengundurkan diri dikarenakan tidak mau mengikuti wisuda secara online, ia berharap kedua orang tuanya bisa hadir dan mengikuti wisuda secara offline.
“Pada Bulan Juni, saya mengurungkan niat mengikuti wisuda periode I yang digelar secara online, saya tunda karena saya ingin orang tua saya bisa hadir secara offline di Makassar,” tutupnya.
Penulis: Muh Alhashim Anshari, (Alumni Ilmu Komunikasi UMI)