Berikut info penting yang wajib diketahui. Pengetahuan atau ilmu yang bersifat hakiki yang sulit didapatkan, karena tidak bersifat umum. Salah seorang nabi Allah SWT, Nabi Yunus Alaihissalaam pernah tertelan ikan. Dan sangat lama, ribuan tahun.
Istigfhar
Nabi Yunus tidak mati di dalam perut ikan tersebut, dan tidak diapa-apakan meskipun dia bercokol selama ribuan tahun. Padahal Nabi Yunus, seorang manusia istimewa di sisi Allah SWT. Kok bisa?
Beda tentunya dengan manusia. Begitu tertelan ikan, dia pasti tidak selamat. Akan mati, dikunyah lumat lumat.
Lalu apa yang menyelamatkan Nabi Yunus ? Yaitu dengan istigfhar, yang tidak panjang . “Laa ilaaha illa anta subhanahka inni kuntu minadzalimin” (ya Allah, saya telah menzalimi diriku”.
Anehnya, harusnya ikanlah yang disalahkan. Nabi Yunus justru menyalahkan dirinya. Hingga memohon ampun, karena katanya di menzalimi dirinya. Hingga Allah mengabulkan permohonannya, lalu mengeluarkannya dari dalam perut ikan.
Hanya dengan istigfhar, ikan yang menelannya, langsung mengeluarkanan Nabi Yunus dari dalam perutnya.
Konon ikan tersebut belum mati sampai sekarang. Ikan tersebut akan hidup hingga kiamat. Hal ini teruugkap di dalam Kitab suci ummat Islam, Al-Quran.
Seandainya, tidak ada pertolongan Allah SWT tersebut, mungkin nabi Yunus tidak nongol ke dunia. Mungkin bersama dengan ikan tersebut mencapai hari kebangkitan alias hari Kiamat. (Wa/ana)