Kisah “Nothing Else Matters”, Lagu Metallica Paling Emosional

“Nothing Else Matters” adalah salah satu lagu yang paling emosional dan terkenal dari Metallica. Dirilis pada tahun 1991 sebagai bagian dari album “The Black Album”, lagu ini menunjukkan sisi berbeda dari band yang biasanya dikenal dengan musik thrash metal mereka.

Lagu ini telah menjadi salah satu balada rock paling ikonik dan sering kali digunakan dalam berbagai momen emosional dan romantis. Namun, kisah di balik penciptaan “Nothing Else Matters” sangat unik dan sarat dengan sentimen pribadi.

James Hetfield menulis “Nothing Else Matters” awalnya sebagai lagu pribadi yang ia pikir tidak akan pernah dirilis. Hetfield menciptakan lagu ini ketika ia merindukan kekasihnya saat sedang menjalani tur yang panjang. Dalam suasana hati yang penuh kerinduan, ia mulai memetik gitar dengan gaya fingerpicking, yang jarang digunakan dalam gaya bermain gitarnya yang lebih agresif.

Lirik dari “Nothing Else Matters” menggambarkan perasaan kesepian dan kerinduan yang mendalam. Baris seperti “So close, no matter how far” dan “Couldn’t be much more from the heart” mencerminkan perasaan tulus Hetfield terhadap hubungannya, menyatakan bahwa meskipun jarak memisahkan mereka, cinta mereka tetap kuat dan tak tergoyahkan.

Proses Kreatif

Ketika Hetfield pertama kali memperlihatkan lagu ini kepada rekan-rekan bandnya, ia awalnya merasa ragu untuk memainkannya. Namun, Lars Ulrich, drummer Metallica, mendorong Hetfield untuk mengembangkan lagu tersebut dan menyertakannya dalam album mereka yang akan datang. Bob Rock, produser “The Black Album”, juga melihat potensi besar dalam lagu ini dan mengarahkan band untuk menghasilkan lagu ini dengan aransemen yang kaya dan penuh emosi.

Hetfield memainkan gitar akustik dan menyanyikan vokal utama, sementara Kirk Hammett menambahkan solo gitar yang dalam dan penuh perasaan. Orkestra simfoni juga ditambahkan untuk memberikan nuansa epik pada lagu ini, yang membuatnya semakin emosional dan kuat.

Lirik dan Makna

Lirik dari “Nothing Else Matters” memancarkan perasaan tulus dan kejujuran yang mendalam. Lagu ini mengangkat tema tentang pentingnya cinta dan hubungan yang sejati, yang melebihi segala hal lain dalam hidup seseorang. Liriknya sederhana namun sangat kuat, mampu menyentuh hati banyak pendengar di seluruh dunia.

Frasa “Trust I seek and I find in you, every day for us something new” menggambarkan betapa pentingnya kepercayaan dan kesegaran dalam sebuah hubungan. Lagu ini telah menjadi simbol dari perasaan tulus dan kepercayaan antara dua orang yang saling mencintai.

Rilis dan Dampak

“Nothing Else Matters” dirilis sebagai single ketiga dari album “The Black Album” dan segera meraih kesuksesan besar. Lagu ini mencapai posisi tinggi di berbagai tangga lagu internasional dan mendapat pujian dari banyak kritikus musik. Video musiknya, yang menampilkan rekaman studio dan cuplikan tur, menambah kedekatan emosional dengan penonton.

Lagu ini membawa Metallica kepada audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang mungkin tidak terbiasa dengan musik metal. “Nothing Else Matters” sering digunakan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga upacara peringatan, karena liriknya yang emosional dan universal.

Warisan

Hingga saat ini, “Nothing Else Matters” tetap menjadi salah satu lagu yang paling dicintai dari Metallica. Lagu ini sering dibawakan dalam konser-konser mereka dan telah di-cover oleh banyak artis dari berbagai genre musik. “Nothing Else Matters” merupakan bukti dari kemampuan Metallica dalam menciptakan musik yang tidak hanya keras dan energik, tetapi juga lembut dan penuh perasaan. (*)