Daniel Dancer dikenal sebagai pria yang tak mau beramal dan sangat egois. Hidupnya yang pelit telah berkembang menjadi legenda sejak kematiannya. Lalu siapa sih orang paling kikir di dunia?
Pria ini adalah Daniel Dancer, yang sering disebut sebagai pria paling kikir di dunia.
Siapa Daniel Dancer?
FAJAR PENDIDIKAN – kutip dari laman Harrow Online, Dancer disebut sebagai sosok yang sangat kikir. Dia sangat jarang membelanjakan uangnya, dan memilih menghemat uang sebanyak mungkin.
Ia Lahir di Pinner, Harrow pada tahun 1716, Dancer adalah anak tertua dari tiga bersaudara dan satu saudara perempuan.
Dia adalah pewaris perkebunan besar tempat ayahnya bekerja. Saat itu, daerah Harrow sangat menguntungkan untuk pertanian. Disinilah kekayaan Dancer berasal yang membuatnya terobsesi menimbun kekayaannya.
Seberapa Kikir Daniel Dancer?
Kebiasaan hemat penari di mulai dengan kematian ayahnya pada tahun 1736 dan mewarisi delapan puluh hektar padang rumput resmi di milikinya. Setiap hari Sabtu, Dancer akan membuat makanan dari tulang-tulang tua yang di masak, seringkali di curi dari anjing-anjing yang berkeliaran di tanahnya.
Dia lantas memasak pangsit rebus, yang di makannya satu-persatu setiap hari. Ia sangat jarang makan daging yang dikenal mahal. Namun, kadang-kadang Dancer akanmenjadikan bangkai domba sebagai makanan.
Dancer juga jarang mencuci muka dan tangannya. Dia tidak pernah memakai sabun karena biayanya.
Dancer juga sesekali mencuci, yang dilakukannya di kolam tetangga di musim panas, dia akan mengeringkan dirinya dengan pasir dan sinar matahari alami untuk menghindari keharusan membeli handuk.
Pilihan pakaiannya juga sama hematnya. Dancer sering mengenakan pita jerami yang menutupi kakinya untuk sepatu bot dan tubuhnya untuk mantel. Dancer juga hanya membeli kemeja sekali setiap tahun dan akan mengais-ngais sepatu yang dibuang di jalan untuk digunakan sendiri.
Keuntungan Tingkah Pelit Daniel Dancer
Dengan tindakan konyol seperti itu, Dancer secara mengejutkan berhasil mengurangi pengeluaran pertanian secara signifikan sekaligus meningkatkan pendapatannya.
Pada saat kematiannya, Dancer meningkatkan pendapatan perkebunan, dari hanya beberapa ratus menjadi 3.000 poundsterling per tahun.
Kisah-kisah tentang kehidupannya yang aneh banyak dimuat ke dalam majalah-majalah kontemporer seperti Edinburgh Magazine dan Sporting Magazine.
Pada tahun 1797, tiga tahun setelah kematiannya buku “The Strange and Unaccountable Life of Daniel Dancer” diterbitkan. Begitu hebatnya reputasinya sehingga penulis Charles Dickens memasukkan anekdot tentang Dancer dalam bukunya, “Our Mutual Friend”.