Ada baiknya kita kembali mengingat-ingat sejarah, tentang apa yang pernah terjadi, dalam perjalanan, terbentuknya negara-negara di dunia ini, beserta pemerintahannya.
Pertama : sebelum Nabi Isa dan Nabi Muhammad lahir, bangsa Romawi sudah menjajah negeri SAM (kini mejadi Palestina, Yordania, Libanon, Suria, Israel) selanjut Romawi bersama Paulus menyebarkan agama Kristen.
Pada zaman itu ada dua bangsa yang menjadi kekuatan dunia. Yaitu Romawai dan Persia. 600 tahun kemudian, dua bangsa penjajah tersebut dikalahkan oleh pasukan Islam.
Kedua: Bangsa salib Eropa/koalisi kerajaan-kerajaan salib ciptakan perang salib di Timur Tengah lebih kurang 200 tahun (1095 M s/d 1271 M) namun dikalahkan pasukan Islam.
Ketiga: Kemudian tahun 1206 s/d 1294 kekaisaran Mongol Zengis Khan menginvasi militer untuk menguasai dunia.
Keempat: Kemudian dari 1595 s/d 1945 bangsa salib barat (Inggris, Perancis, Spanyol Portugis, Italia dan Belanda) bersistim LSK (Liberal Sekuler Kapitalis) menjajah dunia bernafsu G3 (Gold, Glory, Gospel). Membunuh diatas 195.000.000 manusia belum termasuk korban PD1 PD2 dan diatas 90.000.000 manusia dibunuh LENIN bersistim KLM (Komunis Leninisme Marxisme) belum termasuk 10 HAN juta yang dibunuh komunis RRC.
Kelima : Kemudian dari 1945 hingga 2022 penjajahan dilanjutkan bangsa Amerika bersistim LSK invasi militer politik ideologi, 10 Juta manusia dibunuh korban meninggal.
Diantara pasukan islam melakukan perlawanan membebaskan dunia dari jatuhnya korban-korban atas pergolakan tersebut. Caranya, adalah dengan menyebarkan ilmu pengetahuan dan dakwah, mendirikan universitas yang pertama di eropa, Spanyol. Gencarnya mulai 2001 di dunia dan 2014 di Indonesia. (p/wa/ana)