Seminar Program Kerja yang dilaksanakan di Balai Desa Belabori, Senin (25/07), dihadiri oleh Kepala Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Staf Desa, Penyuluh Keluarga Berencana (KB), Kepala Dusun, Karang Taruna Desa Belabori, para tokoh masyarakat, serta Dosen Pendamping KKN PPM Universitas Hasanuddin.
Seminggu sudah mahasiswa KKN-PPM UH menetap di Desa Belabori. Selama itu, mahasiswa telah melakukan observasi langsung ke perangkat desa seperti Kepala Dusun, Kader Posyandu, dan juga beberapa masyarakat di Desa Belabori. Hasil observasi yang dilakukan menjadi landasan dalam penyusunan program kerja.
“Kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di Desa Belabori sangat kami harapkan dalam pelaksanaan program kerja kami nantinya,” ungkap Rati Mardatillah, Koordinator Desa pada penyampaiannya.
Program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN-PPM UH sebanyak 9 program kerja yang berfokus pada pemecahan masalah kesehatan yang ada di Desa Belabori, mulai dari pembuatan apotek hidup sampai pada pemeriksaan kesehatan yang diikuti juga dengan beberapa penyuluhan terkait masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Stunting sebagai isu nasional juga turut dimasukkan sebagai bagian dari program kerja. Kasus stunting di Desa Belabori dapat dikatakan sudah mengalami penurunan sehingga mahasiswa KKN-PPM UH merencanakan program penyuluhan mengenai pencegahan dini stunting sebagai pelengkap dari program yang telah ada di Desa Belabori seperti DASYAT (Dapur Sehat Percepatan Penurunan Stunting) dan juga pendampingan pada calon ibu maupun pada ibu hamil.
Seminar Program Kerja ini disambut baik oleh masyarakat. Masyarakat merespon dengan baik program kerja yang dipaparkan dan banyak melakukan diskusi terkait pelaksanaan program kerja tersebut. Kritik dan saran diberikan guna kelancaran pelaksanaan program kerja nantinya. Mahasiswa KKN-PPM UH juga dihimbau untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang bisa dilibatkan dalam menyukseskan pelaksanaan program kerja serta tetap berkoordinasi jika ada kendala atau kesulitan.
