Klasifikasi dan Reproduksi Amoeba Lengkap Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Tubuh dan Contohnya

  • Pseudopodium

Pseudopodium atau ‘kaki palsu’. Dimana Pergerakan Amuba bisa dilakukan dengan adanya peregangan pada sitoplasma ke dalam contohnya jari ekstensi yang disebut dengan pseudopodia.

Reproduksi Amoeba

Amuba biasanya mereproduksi secara aseksual dengan proses yang dinamai pembelahan biner (membelah dua), di mana sitoplasma hanya mencubit setengah dan menarik terpisah untuk membangun 2 organisme yang identik (sel anak). Hal ini berlangsung sesudah genetik (keturunan) bahan induk amoeba itu, yang terkandung dalam nukleus, direplikasi dan inti membagi (proses yang dikenal sebagai mitosis).

Dengan begitu, materi herediter identik dalam 2 sel anak. Apabila amuba dipotong dua, setengah yang berisi nukleus dapat bertahan dan membentuk sitoplasma baru. Setengah tanpa inti segera mati. Ini menjelaskan pentingnya inti dalam reproduksi.

Contoh Amoeba

  • Amoeba Proteus

Amoeba proteus merupakan jenis amoeba yang bisa hidup bebas dialam tanpa harus menggantungkan berbagai proses pertumbuhan terhadap makhluk hidup lain. Protozoa jenis ini tergolong dalam jenis amoeba yang dapat hidup diluar tubuh organisme lain, jadi tempat tinggal yang biasanya yaitu ditempat yang berair dan becek.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Wadi Rum

Amoeba proteus merupakan jenis yang paling terkenal apabila dibandingkan dari beberapa spesiesnya, spesies ini mempunyai ukuran 0,028 inci atau setara dengan 0.7mm, dan itu hanya yang nampak, sementara untuk beberapa spesies lain dapat mencapai 0,1 inci atau sekitar 3 mm atau lebih.

  • Chaos Carolinese

Amoeba jenis cjaos carolinese termasuk jenis amoeba yang sangat kecil, melebihi dari besarnya amoeba hystolitica serta proterois. Amoeba jenis ini tergolong dalam makhluk yang hanya mempunyai satu sel namun dapat berubah bentuknya, masuk dalam genus protozoa yang terdiri dari beberapa jenis amoeba seperti yang dapat hidup di air atau juga yang bisa hidup pada tubuh hewan dan manusia sebagai parasit.

Baca Juga:  Sejarah Candi Borobudur dan Keunikannya

Meskipun jenis amoeba ini bisa hidup bebas diliar tubuh organisme dan juga bisa menjadi parasite, namun jenis amoeba ini tidak begitu berbahaya seperti jenis amoeba hystolitica.

  • Entamoeba Hystolitica

Entamoeba histolytica merupakan jenis amoeba yang sangat berbahaya sebab jenis amoeba ini bisa mengakibatkan penyakit desentri amoeba dan hidup pada daerah tropis.

Spesies ini menyerang dengan melalui dinding usus serta menyebar melalui aliran darah maka bisa menginfeksi organ lain, seperti hati, paru-paru serta otak. Amoeba entamoeba histolytica merupakan jenis amoeba penyebab penyakit disentri jadi bisa mengakibatkan diare yang bercampur dengan darah.

- Iklan -

Itulan penjelasan lengkap dari Klasifikasi Amoeba, Semoga Bermanfaat!!

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU