Kode Etik Guru yang Wajib Kamu Ketahui

Contoh Kode Etik Guru

Berikut ini ada beberapa contoh dari kode etik guru yang mudah untuk dipahami.

1. Hubungan guru dengan para peserta didiknya

  • Di dalam mengajar, melatih, membimbing dari para peserta didiknya, guru harus bisa bersikap serta berperilaku dengan profesional.
  • Guru juga mempunyai tugas untuk dapat membimbing para peserta didiknya agar dapat memahami, menghayati serta mengamalkan hak-hak dan juga kewajiban yang harus bisa di lakukan sebagai seorang individu, pelajar serta masyarakat.
  • Guru pula harus mengetahui, bahwasanya setiap peserta didiknya mempunyai karakteristik yang berbeda, serta mereka berhak agar bisa mendapatkan layanan dari pada pembelajaran tersebut.
  • Guru mempunyai kewajiban agar bisa menghimpun ataupun mendapatkan banyak sekali informasi soal peserta didiknya, serta nantinya dapat di pakai agar bisa mendukung kepentingan proses pendidikan.
  • Guru pula harus memberikan kasih sayang kepada peserta didiknya, serta menghindari yang namanya dari kekerasan fisik.

2. Hubungan guru dengan masyarakat

  • Guru harus bisa menjalani komunikasi serta kerja sama yang harmonis, efisien dan efektif dengan masyarakat, agar dapat membantu agar memajukan serta mengembangkan pendidikan.
  • Guru dapat menampung serta mengakomodasikan berbagai macam aspirasi dari masyarakat, di dalam hal mengembangkan serta meningkatkan kualitas pendidikannya.
  • Guru pula harus peka kepada berbagai macam perubahan yang sudah terjadi serta ada di dalam masyarakat.
  • Guru harus bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk dapat berperan secara aktif di dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan dari para peserta didiknya.
Baca Juga:  Mengenal Lebih Dekat Rumah Lamin, Rumah Adat Kalimantan Timur

3. Hubungan guru dengan profesi

  • Guru harus bisa menjunjung tinggi jabatan yang dimilikinya, yakni profesi sebagai seorang guru
  • Guru pula harus terus menerus untuk meningkatkan kompetensi yang sudah dimilikinya
  • Guru harus bisa berusaha untuk dapat mengembangkan serta memajukan disiplin dari ilmu pendidikan, terutama ialah bidang studi yang memang sudah di ajar olehnya.

4. Hubungan guru dengan orang tua atau wali siswa

  • Guru berusaha agar dapat membina ataupun menjalin hubungan kerja sama yang sangat efektif serta efisien dengan para orang tua murid ataupun wali agar mendukung proses dari kelancaran pendidikan.
  • Guru juga mempunyai kewajiban agar bisa memberikan berbagai macam informasi yang mengenai para peserta didiknya dengan jujur serta objektif pada para orang tua ataupun wali murid.
  • Guru wajib harus menjaga informasi dari setiap peserta didik pada orang lain yang bukan menjadi orang tua ataupun wali murid.
  • Guru pula harus memberikan sebuah motivasi pada para orang tua ataupun wali murid, agar dapat membantu serta berpartisipasi di dalam meningkatkan kemajuan serta kualitas pendidikan.
Baca Juga:  Simak!! Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Panjang

5. Hubungan guru dengan sekolah

  • Guru harus bisa menjaga, memelihara, serta meningkatkan kinerja , prestasi, dan reputasi di sekolah.
  • Guru harus dapat menciptakan suasana dengan kekeluargaan baik itu di dalam serta luar lingkungan sekolah.
  • Guru harus dapat menciptakan ataupun melaksanakan proses yang kondusif, terutama di dalam kegiatan belajar dan juga mengajar.
  • Guru harus saling menghormati lalu membimbing di antara rekan kerja

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU