MAMASA – 4000 keluarga masyarakat Mamasa yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Masyarakat Mamasa yang namanya keluar sebagai penerima BLT minyak goreng berkumpul di halaman kantor kodim 1428 Mamasa mulai Rabu (18/5/22) pagi.
Letkol infanteri Stevi Palapa mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan kegiatan pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan tunai pangan minyak goreng dari pemerintah.
“Kepada masyarakat oleh kodim 1428 Mamasa, sasarannya itu untuk 4000 orang
Sekabupaten Mamasa, jadi ini adalah program pemerintah karena ada kenaikan harga minyak goreng untuk membantu masyarakat pedang kaki lima (PKL) dan usaha usaha kecil lainnya yang diberikan alokasi waktu selama 8 hari dan hari ini Rabu 18 Mei merupakan hari pertama dan hari pertama ini kan di salurkan untuk 700 orang,” ungkapnya.
Dan selanjutnya, lanjut Stefi Palapa, akan disalurkan di semua kantor koromil yang ada di kabupaten Mamasa bahkan di kantor desa yang sangat jauh nanti Babinsa akan berkoordinasi dengan kepala kepala desa.
Sementara itu, salah seorang warga penerima BLT minyak goreng makda Lena mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat.
Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima program keluarga harapan (PKH)
Serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan bantuan ini diberikan
Merespon tingginya harga minyak sawit di dunia untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng.
Presiden pun meminta agar kementerian Keuangan, kementrian sosial dan TNI serta polri berdonasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik, pemerintah pusat memberikan BLT minyak goreng bernilai Rp 100.000 yang akan diberikan setiap bulan selama 3 kali sehingga total bantuan mencapai Rp 300.000.
Reporter : Irwan.y/Agus Tinus