Kongres PWI di Bandung; dengan Tagline Perubahan : Hijrah dari Era Kegelapan Menuju Era Pencerahan

Oleh: Zulnadi

Tiga kandidat Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 membuat kesepakatan , Jumat (21/7/2023). siang. Ketiganya mengusung tema sentral sama : Perubahan dan Perbaikan PWI, organisasi wartawan tertua dan terbesar di Tanah Air. Kesepakatan itu pas 3 Muharram 1445 Hijriah.

Momen itu seperti memaknai tema Perubahan dan Perbaikan sebagai perjalanan hijrah PWI dari era gelap periode lalu lalu ke era terang benderang yang akan datang. Era PWI yang bermanfaat untuk eksistensi wartawan di era media baru dan berkontribusi ke seluruh bangsa. Dalam penjelasan sebelumnya, era lalu satu periode PWI yang akan berlalu dianggap unfaedah.

Jejak digital lima tahun PWI penuh gonjang -ganjing karena minimnya kompetensi dari nakhodanya. Waktu habis hanya mengukur tingkat kerajinan pengurus mondar mandir daerah dengan hasil hanya keringat.

Baca Juga:  Meluruskan Sejarah Imam Bonjol

Era itu hanya tentang sosok bukan tentang organisasi yang justru semakin tersisih dari peta pergaulan wartawan dan organisasi wartawan secara nasional apalagi internasional. Era seperti katak dalam tempurung. Betul kata banyak senior dalam formasi kepengurusan sang nakhoda : PWI Unfaedah.

Agenda Rutin

Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) agenda rutin 5 tahun sekali itu akan digelar akhir September 2023 di kota Kembang, Bandung. PWI Jawa Barat dengan Ketua Hilman Hidayat dan kawan kawan sebagai tuan rumah menyatakan siap menyukseskan helat Wartawan yang dihadiri ratusan utusan PWI Provinsi se Indonesia.

Baca Juga:  Revisi UU ITE 2024: Perbaikan atau Sekadar Tambal Sulam?

Sudah menjadi rutin pula dalam ajang kongres PWI pembahasan penggantian pengurus menjadi daya tarik utama dalam evaluasi. Melebihi perhatian pembahasan soal PDPRT, Kode Etik dan Program 5 tahunan.

Momen HPN 2023, 9 Februari lalu di Medan wajar dijadikan ajang dan starting point bagi kandidat yang bakal bersaing di kongres nantinya.

Tercatat Hendri Ch Bangun, mantan Sekjen PWI era Margiono (alm) menyatakan diri untuk maju sebagai Caketum. Bung Hendri anak Medan ini sengaja membuat video dengan latarbelakang Masjid Raya Medan di Jalan Sisingamangaraja. Lokasi ini dipilih Hendri Ch Bangun pertanda Ia ikhlas dan tulus mengabdi untuk organisasi PWI bila Ia terpilih.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU