Koordinasi Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) STKIP Muhammadiyah Bone: Progres Terlaksana dan Rencana Tahapan Selanjutnya

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Integrasi Tradisi Suku Bugis-Makassar Maddawa-dawa, Mammanu-manu, Mappettuada sebagai Metode dalam Meningkatkan Kemampuan Ekstrapolasi Berbasis Android merupakan salah satu judul proposal PKM STKIP Muhammadiyah Bone pada bidang PKM-PSH yang lolos pendanaan tahun 2020. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang tertinggi bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kemahasiswaan dan Pembelajaran untuk seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

“Suatu kebanggan bagi kami selaku dosen pendamping, dimana pada tahun ini terdapat 15 tim yang proposalnya lolos pendanaan dan beberapa diantaranya merupakan bimbingan saya”, tutur A. M. Irfan Taufan Asfar selaku dosen pendamping.

Pelaksanaan PKM tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, segala persiapan dilaksanakan secara daring tanpa adanya pertemuan tatap muka. “Progres kami hingga saat ini yaitu melakukan koordinasi berulang kali dengan tim dan dosen pendamping secara daring melalui aplikasi zoom untuk membahas perancangan penelitian yang akan diadakan. Meskipun pelaksanaannya secara daring, hal ini tidak mengurangi esensi dari penelitian yang kami lakukan”, tutur A. Nurannisa F.A selaku ketua tim PKM-PSH dengan judul proposal Integrasi Tradisi Suku Bugis-Makassar Maddawa-dawa, Mammanu-manu, Mappettuada sebagai Metode dalam Meningkatkan Kemampuan Ekstrapolasi Siswa Berbasis Android.

Rencana tahapan selanjutnya bagi tim PKM STKIP Muhammadiyah Bone adalah lebih memfokuskan dalam terciptanya beberapa luaran yang dijanjikan pada pengusulan proposal. Koordinasi mengenai progres terlaksana dan rencana tahapan selanjutnya yang dilakukan secara daring pada Rabu, 2 September 2020 berjalan dengan lancar dan masing-masing tim sangat antusias menyelesaikan target luarannya.

Baca Juga:  Unifa dan PT IMIP Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU