Tokoh masyarakat (Tomas) yang tinggal di jalur jalan nasional yang sudah diaspal diharapkan mengingatkan anak muda agar tidak balap liar dan menjaga keindahan jalan. Hal ini penting demi keselamatan bersama.
Hal tersebut disampaikan Legislator DPR RI dari Komisi V Fraksi PPP Dr H Muh Aras saat Peresmian dan Ground Breaking Jalan Nasional Ruas Koppe Taccipi efektif 4 KM di Desa Tea Musu, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sabtu (5/2/2022).
Muh Aras mengatakan, dengan mulusnya jalan, terkadang ada kalangan yang menggunakan jalan sepi untuk balap liar. Kata dia, balap liar sangat membahayakan diri pembalap dan pengguna jalan lainnya.
“Kita sebagai tokoh masyarakat, kita harapkan bahwa mengingatkan kepada anak-anak kita agar tidak balap liar di jalanan,”ungkapnya
“Biasanya kalau tempat sepi seperti ini dan mulus (Jalan di Batu MaggalendrongngE) biasa dipakai balap liar. Kasian anak kita yang masa depannya masih cerah, kalau balap liar, lalu terjadi apa apa,”lanjutnya.
Dosen luar biasa IAIN Bone itu, juga mengingatkan bahwa menjaga jalan agar tidak digunakan balap liar adalah tanggungjawab bersama.
Selain itu, keindahan jalan juga harus dijaga agar selalu terlihat indah. Jalan ini akan dilalui hampir seluruh kendaraann dari Makassar.
Pada kesempatan ini, ia juga kembali menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan pengaspalan jalan poros Koppe ke Taccipi sepanjang 36 KM. Tahun ini sepanjang 4KM akan diaspal di Desa Tea Musu.
“Kami memang telah komitmen menyelesaikan proyek jalan (Koppe-Taccipi) sepanjang 36 KM. Mudah-mudahan sebelum masa jabatan saya di DPR berakhir, jalan ini sudah selesai,”ungkapnya
“Sehingga tanggungjawab moril tidak ada lagi ditagih di akhirat nanti. Karena janji harus ditepati. Janji adalah hutang. Walaupun saya tidak pernah berjanji. Saya hanya menyampaikan ke masyarakat, meminta didoakan agar bisa melakukan terbaik untuk masyarakat,”lanjutnya.
Ia meminta masyarakat mendoakannya agar bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga apa yang dilakukannya sebagai anggota DPR dapat manfaat kepada masyarakat.