Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone terus memacu penyaluran dana Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD), kembali menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan tahap II yang bersumber dari APBN sebesar Rp8,16 miliar untuk Kabupaten Bone, Kamis (9/9/2021).
Adapun rinciannya, untuk Subbidang Air Minum (Penanggulangan Kemiskinan) sebesar Rp1,01 miliar, Subbidang Irigasi (Ketahanan Pangan) sebesar Rp2,35 miliar, Subbidang Perumahan dan Permukiman (Penanggulangan Kemiskinan) sebesar Rp0,81 miliar, dan Subbidang Air Minum (Penurunan Stunting) sebesar Rp3,99 miliar.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone c.q. BPKAD, APIP, OPD yang telah berupaya maksimal sehingga dapat tersalurkan DAK Fisik Tahap II tersebut.
Secara agregat, kata dia, sampai dengan saat ini Kabupaten Bone total realisasi DAK Fisik sebesar Rp46,12 miliar atau 25,29% dari total pagu sebesar Rp182,41 miliar.
Dari total 21 subbidang, masih terdapat 2 subbidang yang belum terdapat penyaluran oleh KPPN Watampone, yaitu subbidang Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai, dan subbidang Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan,”ungkapnya
Lanjutnya, mengingat adanya perubahan target realisasi APBN pada triwulan III menjadi sebesar 70%, KPPN terus mendorong kepada Pemda di Bone agar dapat melakukan percepatan penyaluran TKDD dalam rangka memberikan dukungan pendanaan guna penanganan dan mengurangi dampak pandemi COVID-19 serta mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Dengan demikian TKDD bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat agar pandemi segera berakhir,”pungksnya.*