Soppeng – Komite Pemilu Raya Pelajar (KPRP) OSIS SMPN 1 Marioriwawo menyelenggarakan Kelas Demokrasi sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Suara Demokrasi. Kegiatan ini menghadirkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng untuk memberikan edukasi tentang sistem demokrasi dan pemilu kepada para siswa.
Ketua KPRP, Citra Paramida, menyampaikan bahwa kehadiran Komisioner KPU menjadi pengalaman yang berkesan bagi para pelajar.
“Kehadiran Komisioner KPU dalam agenda P5 kami sangat istimewa. Selain memberi wawasan tentang pemilu, mereka juga sangat mengapresiasi kegiatan yang kami selenggarakan,” ujarnya.
Komisioner KPU Soppeng, Lanyala Soewarno, menekankan pentingnya memperkenalkan proses pemilu kepada siswa sejak dini.
“Jarang ada sekolah setingkat SMP yang melaksanakan pemilihan kepemimpinan siswa dengan mekanisme yang menyerupai pemilu sesungguhnya. Ini adalah langkah baik dalam membangun kesadaran berdemokrasi,” tuturnya.
Wakil Kepala SMPN 1 Marioriwawo, Sukmawati, menegaskan bahwa pemilu di sekolah dilaksanakan berdasarkan prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (LUBER JURDIL).
Dukungan juga datang dari orang tua siswa. Sumiati, salah satu wali murid yang hadir, mengapresiasi upaya sekolah dalam mengenalkan demokrasi sejak dini.
“Memberikan pemahaman yang tepat tentang tata cara pemilihan pemimpin pelajar sangat penting. Dengan menghadirkan KPU Soppeng, siswa bisa memahami proses demokrasi secara lebih mendalam,” katanya.
Kelas Demokrasi ini diikuti oleh seluruh siswa SMPN 1 Marioriwawo, para guru, serta perwakilan orang tua. Acara semakin menarik dengan kehadiran tiga Komisioner KPU Soppeng, yakni Risal, Muh. Hasbi, dan Lanyala Soewarno, yang membagikan pengalaman serta wawasan mengenai kepemiluan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya demokrasi dan dapat menjadi generasi yang sadar akan hak serta kewajibannya sebagai pemilih di masa depan.