Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone yang sekarang dikenal sebagai Universitas Muhammadiyah Bone (UNIM Bone) berhasil lolos pendanaan hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Informasi itu mengacu pada surat nomor 1949/E2/KM.05.01/2021 perihal Pendanaan PKM 5 Bidang Tahun 2021 yang disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Proposal PKM-PM “Introduksi Elong Ugi Interaktif Sarat Makna Sebagai Media Pembelajaran Daring Melalui Pemberdayaan Guru SMP Negeri 1 Kahu Kabupaten Bone” menghantarkan Adji Syaifullah (Teknologi Pendidikan/Angkatan 2019) selaku ketua tim dengan beranggotakan Elvi Handayani (Pendidikan Bahasa Indonesia/Angkatan 2017) dan Vivi Elvira Ekawati (Teknologi Pendidikan/Angkatan 2019) ketiganya merupakan mahasiswa UNIM Bone yang memperoleh hibah PKM tahun 2021. Lolosnya proposal PKM-PM tersebut tidak lepas dari bimbingan Dosen Pendamping Bapak A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.MPd dan Bapak A. M. Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.MPd.
Irfan Taufan Asfar selaku dosen pendamping mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan mahasiswa UNIM Bone, menurutnya keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa UNIM Bone mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
“Introduksi Elong Ugi Interaktif sebagai Media Pembelajaran, sangat bagus diterapkan dalam pembelajaran karena seperti yang diketahui saat ini banyak anak-anak yang lupa akan bahasa daerahnya (bahasa bugis). Dengan adanya program ini diharapkan guru dan siswa mulai mengingat kembali aksara lontara dan pesan-pesan yang terkandung dalam lagu bugis (elong ugi)” tutur Irfan.
A.M. Iqbal Akbar Asfar selaku dosen pembimbing juga menambahkan “Keberhasilan para mahasiswa yang lolos pendanaan di PKM 5 bidang tahun 2021 ini merupakan suatu hal yang patut untuk disyukuri. Dengan lolosnya proposal ini diharapkan mampu membuat mahasiswa lainnya menjadi termotivasi untuk tetap menciptakan inovasi, ide, gagasan kreatif dalam karya PKM selanjutnya” tutur Iqbal.